Aktris Zombieland Abigail Breslin Masih dalam Masa Penyembuhan Sebagai Penyintas KDRT

Breslin dulu menyembunyikan luka-memar karena masih peduli dengan kekasihnya.

EPA-EFE/Sebastien Nogier
Aktris Abigail Breslin pernah terjebak dalam hubungan kasar selama dua tahun. Dia mengaku masih berjuang sebagai penyintas KDRT.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Hollywood Abigail Breslin berbagi cerita tentang dirinya yang merupakan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pengalaman itu dia bagikan sebagai Domestic Violance Awareness Month (DVAM) alias Bulan Peringatan Kesadaran KDRT pada Oktober ini. Breslin terjebak dalam hubungan yang kasar selama kurang lebih dua tahun.

"Dua tahun ini adalah yang paling sepi yang pernah saya rasakan," tulis Breslin melalui Instagram, seperti dikutip dari laman Insider, Ahad (16/10/2022).

Breslin mengalami KDRT dalam hubungan terdahulu. Perempuan berusia 26 tahun itu mengunggah beberapa postingan yang dibagikan ke 532 ribu pengikutnya.

Sebagai penyintas KDRT, Breslin merasa terdorong untuk menulis sedikit tentang kisah yang dialaminya. Bintang Little Miss Sunshine itu berada dalam hubungan yang sangat kasar selama hampir dua tahun.

Semuanya dimulai dengan sempurna, Breslin mengaku sangat jatuh cinta. Hanya saja, mantan pasangannya itu kemudian memanfaatkan kepolosan dan kenaifan serta hubungannya menjadi kekerasan.

Breslin melanjutkan bahwa dia "sering dipukuli" dan mengalami "cedera parah". Dia pernah diikunci di dalam kamar. Dia dipaksa untuk berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja serta normal saat menghadapi cedera parah.

"Cedera yang kebanyakan orang tidak lihat," kata aktris Zombieland.

Breslin selalu menutupi lukanya dengan menggunakan concealer dan dilapisi alas bedak yang tebal. Dia menyembunyikan setiap luka dan memar karena merasa masih peduli dengan pasangannya.

Breslin menulis bahwa selain kekerasan fisik, dia juga kerap mengalami pelecehan verbal, yakni dipermalukan hingga dihina. Aktris Stillwater ini dibuat merasa sangat tidak layak untuk mendaparkan cinta siapa pun.

Selama mengalami hubungan kasar itu, Breslin merasa jelek dan dibenci. Aktris Muda Terbaik Critics' Choice Movie Award 2007 ini bahkan merasa pantas mendapatkan yang lebih rendah dari kotoran.

"Saya yakin, pasti ada sesuatu yang salah dengan diri saya, yakni bahwa saya menyebalkan, bermasalah, bodoh, tidak berguna, konyol, terlalu sensitif, tidak masuk akal, dan tidak bisa dicintai," kata aktris pemenang Academy Awards ini.

Breslin mengatakan momen dua tahun itu seolah waktu "yang paling sepi yang pernah dia rasakan". Dia berterima kasih kepada keluarga dan teman-temannya atas peran mereka yang tak ternilai dalam membantunya meninggalkan situasi yang mengerikan tersebut.

Breslin kemudian menyinggung soal pertunangannya saat ini dengan Ira Kunyansky yang berusia 31 tahun. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada bulan Februari lalu.

Baca Juga


Breslin sekarang merasa berada dalam hubungan yang indah, sehat, bahagia, dan luar biasa dengan tunangannya. Complex-post traumatic stress disorder atau gangguan stres pasca-trauma kompleks yang menderanya sudah jauh lebih baik daripada dalam dua-tiga tahun pertama setelah hubungan kasar, meski trauma itu belum hilang.

Breslin kadang-kadang masih mengalami mimpi buruk, dan hal-hal pemicu lainnya. Dia merasa masih dalam tahap pemulihan.

Koalisi Nasional Melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga melaporkan bahwa satu dari empat wanita dan satu dari tujuh pria telah menjadi korban kekerasan fisik yang parah oleh pasangan intim dalam hidup mereka. Konselor profesional berlisensi dr Taish Malone mengatakan bahwa bertemu terapis atau kelompok pendukung dapat membantu korban KDRT mengidentifikasi dan mengatasi efek pelecehan.

Selain itu, terapi juga dapat meningkatkan harga diri jika terpengaruh, dan membuat rencana keselamatan untuk menyingkir. Jika kesulitan mengakses terapis, konselor profesional berlisensi Elizabeth Fedrick menyarankan untuk memberi tahu orang sekitar yang dicintai yang dapat memvalidasi pengalaman buruk itu dan memberikan dukungan emosional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler