Suporter Tinggalkan Stadion Sebelum Laga Berakhir, Pelatih Qatar Tetap Puji Dukungan Fans

Qatar menjadi tuan rumah pertama yang kalah dalam laga pembuka Piala Dunia.

EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pelatih kepala Qatar Felix Sanchez selama Piala Dunia FIFA 2022 Grup A Pertandingan Pembukaan antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Ahad, 20 November 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR-- Pelatih Qatar Felix Sanchez tetap memuji dukungan fans tuan rumah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Qatar 2022, di Stadion Al Bayt, yang berakhir Senin (21/11/2022) dini hari WIB. Padahal mereka meningalkan lapangan jauh sebelum peluit akhir ditiup saat tuan rumah kalah 0-2 dari Ekuador.

Baca Juga


Dua gol Enner Valencia membuat Qatar menjadi tuan rumah pertama yang kalah dalam laga pembuka Piala Dunia.

Lebih dari 57 ribu orang hadir langsung ke stadion untuk menyaksikan upacara pembukaan dan pertandingan pembuka yang mayoritas merupakan suporter tuan rumah. Namun sebelum dimulainya babak kedua sudah banyak yang meninggalkan stadion. Bahkan penampakan kosong kursi penonton terlihat pada menit ke-80.

Terlepas dari suporter yang meninggalkan stadion sebelum laga usai, Sanchez tetap memuji fans atas dukungan mereka. Ia mengaku merasa mendapatkan support besar dari mereka. Ia berharap untuk laga berikutnya, mereka kembali memberikan dukungan yang lebih lagi.

"Kami merasa didukung dan kami berharap untuk pertandingan berikutnya, orang-orang akan merasa lebih bangga dan terus menyokong kami hingga akhir turnamen. Suasananya luar biasa, orang-orang sangat menantikan pertandingan ini,” ujarnya dilansir dari fresnobee, Senin.

Sanchez mengakui keunggulan Ekuador. Ia secara terbuka menyampaikan selamat kepada lawan yang memenangkan pertandingan. Menurutnya, La Tri memang pantas memenangi pertandingan. Ia mengakui banyak celah di timnya yang harus diperbaiki.

Sanchez menilai timnya merasa memiliki beban besar di dalam lapangan yang menyebabkan pasukannya tak bisa bermain tenang. Ini yang menjadi penyebab Qatar tidak memulai pertandingan dengan baik.

"Kami tahu [kekalahan] bisa terjadi dan hasilnya terkadang sulit. Kami akan mencoba belajar dari hari ini dan saya sangat yakin kami akan membuat orang merasa lebih senang dengan penampilan kami,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler