Benzema Optimistis Bisa Bela Madrid pada Duel El Clasico di Markas Barcelona

Benzema mengalami gangguan di tulang kering saat perkuat Madrid lawan Liverpool.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Penyerang Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Liverpool dalam babak 16 besar Liga Champions.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penggemar Real Madrid sempat harap-harap cemas. Ini terkait kondisi Karim Benzema. Penyerang asal Prancis itu turut membela El Real menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions (UCL) musim 2022/23. Madrid menang 1-0 atas the Reds di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB. Benzema mencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah.

Baca Juga


Ia mentas hingga menit ke-82. Setelahnya ia digantikan oleh Rodrygo Goes. Eks Olympique Lyon itu merasakan sedikit gangguan di tulang keringnya. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan atas kondisi Benzema. Sang penyerang mengonfirmasinya. "Saya akan baik-baik saja untuk menghadapi Barcelona," kata Benzema, dikutip dari laman resmi UEFA.

Setelah bertempur di Eropa, Madrid tak bisa berleha-leha. Mereka langsung ditunggu rival klasik di pentas domestik. Berikutnya, El Real menyambangi markas Barca.

El Clasico pada jornada ke-26 La Liga Spanyol itu berlangsung di Stadion Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Jelas, Los Blancos menargetkan hasil maksimal. Hanya dengan cara itu, mereka bisa memperpendek jarak dari Blaugrana.

Namun sebelum menuju bigmatch tersebut, Benzema membahas laga yang baru saja dimainkan. Ia mengakui duel berjalan rumit. Liverpool berusaha menunjukkan perlawanan.

Meski demikian, Madrid tetap tenang. Sejak awal, anak asuh Carlo Ancelotti berupaya mendominasi. Hasilnya terlihat di lapangan. "Tidak ada kemenangan yang mudah di Liga Champions dan ini merupakan satu pertandingan yang rumit, tetapi kami telah menunjukkan sejak awal betapa seriusnya kami ingin melangkah jauh di kompetisi ini," ujar Benzema.

Sepak bola saat ini, menurut Benzema, adalah tentang penderitaan. Ini merupakan bagian dari olahraga yang mereka mainkan. "Semua orang menginginkan lebih. Anda harus selalu menderita. Yang penting adalah menang dan lolos ke babak berikutnya," kata Benzema.

Los Blancos menanti lawan dalam undian yang akan berlangsung Jumat (17/3/2023). Empat dari tujuh tim calon lawan Madrid pernah dilatih oleh Ancelotti. Benzema tak mau memilih-milih lawan.

"Semua tim tersisa sangat bagus. Tidak ada lawan mudah yang menunggu di babak delapan besar," ujar Benzema.

Real Madrid sudah bertanding dalam 300 pertandingan di Liga Champions. El Real klub pertama yang mencapai angka fantastis tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler