Makan Segenggam Kacang Kenari Dapat Turunkan Kadar Kolesterol?

Kolesterol tinggi perlu diatasi karena dapat memicu penyakit jantung dan strok.

Pikrepo
Kacang kenari atau walnut. Kacang kenari kaya akan asam alfa-linolenat (ALA) yang berkontribusi pada pemeliharaan kadar kolesterol darah normal.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya adalah mengonsumsi kacang kenari (walnut).

Kacang kenari memiliki sejumlah manfaat, termasuk mengurangi kadar zat berlemak. Kacang menawarkan lebih dari sekadar camilan serbaguna yang cocok untuk hidangan gurih dan manis.

Makanan kecil dengan berbagai warna, bentuk dan ukuran, semuanya mengandung lemak, serat, dan protein yang baik.  Badan amal di Inggris, Heart UK, menjelaskan kacang penuh dengan lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh. Campuran ini dapat membantu menjaga kadar kolesterol Anda.

Baca Juga



Konsultan ahli diet untuk California Walnuts, Sian Porter, mengatakan mengganti sumber lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda (PUFA), seperti kacang kenari, dapat menyebabkan penurunan kolesterol total dan jahat yang signifikan.

"Diet tinggi PUFA juga dapat membantu melindungi dari efek buruk dari mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh (SFA) dengan meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol," kata Porter, dikutip dari laman Express, Ahad (30/4/2023).

Bahan ampuh lainnya yang tersembunyi di dalam makanan kecil adalah serat. Ini dapat membantu memblokir beberapa kolesterol agar tidak terserap ke dalam aliran darah Anda.

Terlepas dari dua bagian penting ini, kenari adalah satu-satunya kacang yang mengandung jumlah yang signifikan dari omega-3 esensial nabati yang dikenal sebagai asam alfa-linolenat (ALA). Sekitar 30 gram kenari mengandung sekitar 2,7 gram ALA.

"Penelitian yang ditinjau oleh Otoritas dan Keamanan Pangan Eropa (EFSA) yang mengarah ke klaim kesehatan yang disetujui telah menunjukkan ALA berkontribusi pada pemeliharaan kadar kolesterol darah normal," ujar dia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Review juga mengaitkan pengurangan kolesterol yang dipicu oleh kenari dengan kandungan ALA. Terlebih lagi, segenggam kenari yang setara dengan 30 gram dikonsumsi sehari cukup untuk mengurangi kolesterol.

Porter menyebut pengurangan kolesterol adalah multifaktorial. Sejumlah faktor gaya hidup membuatnya dapat bervariasi dari individu ke individu.

"Penelitian telah dilakukan untuk jangka waktu yang bervariasi, tetapi dari enam pekan hingga tindak lanjut hingga lima tahun masih menunjukkan manfaat," ucap dia.

Karena kolesterol tinggi merupakan faktor risiko masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga strok, kenari juga bisa membantu mencegah penyebab tersebut. Studi Predimed menunjukkan diet Mediterania termasuk kacang pohon, terutama kenari, dikaitkan dengan risiko 30 persen lebih rendah dari kejadian kardiovaskular dan risiko strok 46 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan diet rendah lemak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler