Vokalis The 1975 Terlihat di LA untuk Pertama Kali Sejak Ciuman Gay di Malaysia

Vokalis dan pemain bas The 1975 berciuman saat di panggung Malaysia.

EPA-EFE/Carlos Ortega
Vokalis band The 1975 Matty Healy. Dia terlihat pertama kali di LA sejak tindakan amoral ciuman gay di Malaysia.
Rep: Mgrol146 Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Vokalis The 1975 Matty Healy terlihat berjalan-jalan di sekitar Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya sejak memicu kemarahan di Malaysia setelah berciuman dengan pemain bas Ross MacDonald. Bintang berusia 34 tahun itu terlihat sedang memeriksa roda-roda mobil BMW soft top-nya yang mencolok saat berada di West Hollywood.

Baca Juga


Mengenakan rompi putih dan celana pendek baggy biru, pentolan The 1975 itu berjongkok di samping trotoar saat mendekat ke mobil pribadinya dengan ban yang memiliki cincin perak.

Healy mengenakan sepasang sepatu kets serbahitam dan mengobrol dengan seorang pria yang tampak seperti pelayan sambil memeriksa mobilnya. Healy dan rekan seband-nya menimbulkan kegemparan selama penampilan mereka baru-baru ini di Malaysia. Dia memprotes undang-undang anti LGBTQ+ di negara tersebut secara terbuka.

Tindakan amoral yang dilakukannya berlanjut dengan pidato yang sarat dengan kata-kata kotor yang tidak cocok dengan penyelenggaraan acara musik Good Vibes Festival. Penyelenggara festival mengatakan, sisa acara telah dibatalkan menyusul perilaku dan pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Healy. Penyanyi-penulis lagu Australia The Kid Laroi dan band rock Amerika The Strokes dijadwalkan tampil.

Menyusul kontroversi tersebut, dua penampilan The 1975 di Asia dibatalkan yakni We The Fest di Jakarta, Indonesia dan di Taipei Music Center di Taiwan. Dilansir laman Metro pada Selasa (25/7/2023),sebuah pernyataan dari band tersebut diposting di halaman Instagram We The Fest pada akhir pekan lalu dengan, mengatakan: “Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa pertunjukan The 1975 yang akan datang di Jakarta dan Taipei tidak akan berjalan sesuai rencana”.

“Band ini tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan dan sangat menantikan untuk bermain untuk para penggemar di Jakarta dan Taipei, tetapi sayangnya karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda”. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler