Bakal Hengkang dari Bayern, Pavard Lebih Pilih Inter Milan Ketimbang Man United

Pavard melihat Inter Milan lebih meyakinkan dibandingkan Manchester United.

AP Photo/Matthias Schrader
Pemain Bayern Benjamin Pavard merayakan setelah mencetak gol yang kemudian dianulir dalam pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Bayern Muenchen dan Hoffenheim 1899, di stadion Allianz Arena di Muenchen, Jerman, Sabtu (15/4/2023).
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Masa depan Benjamin Pavard tengah diperbincangkan. Bek berkebangsaan Prancis itu masih berkostum Bayern Munchen.

Baca Juga


Pavard mendekat ke pintu keluar Allianz Stadium. Ia lantas dikaitkan dengan sejumlah tim. Salah satunya Manchester United.

Belakangan terjadi perubahan. Juara dunia 2018 ini mendekat ke Inter Milan. Kabar baik untuk penggemar Nerazzurri.

"Menurut La Gazzetta dello Sport, Benjamin Pavard telah menolak tawaran dari Manchester United. Hari ini, Inter bisa mengamankan tanda tangannya," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (21/8/2023).

Kubu biru hitam bergerak cepat. Mereka menaikkan tawaran. Berharap kali ini bisa diterima FC Bayern.

Kedua pihak akhirnya mencapai kata sepakat. Pengumuman resmi belum terdengar. Die Roten perlu mencari pengganti Pavard terlebih dahulu.

Terpenting, sang bek sudah berniat hengkang, apalagi kontraknya di raksasa Jerman tersisa setahun lagi. Hanya sampai Juni 2024.

"Ini akan menjadi kesempatan terakhir Bayern untuk menjual pemain tersebut dengan harga yang layak. Menurut Gazzetta, Pavard memprioritaskan kepindahan ke Inter, menolak tawaran dari Manchester United," tambah laporan dari Footbaall Italia.

Jika semuanya telah rampung, La Beneamata mendapatkan tambahan berkelas. Seseorang dengan kualitas mumpuni di lini belakang. Eks VfB Stuttgart itu bisa berperan sebagai bek sayap dan palang pintu.

Ini musim kelimanya bermarkas di Allianz Arena. Sejauh ini, Pavard mentas di 163 laga di berbagai ajang. Ia ikut mencetak 12 gol.

Sang bek merasakan segalanya dalam balutan kostum FC Bayern. Itu termasuk empat gelar Bundesliga dan satu mahkota Liga Champions.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Bersama Philippine Women Association Tumbuhkan UMKM

Pemain Keturunan Indonesia Reijnders Cetak Dua Gol, AC Milan Gasak Empoli 3-0

Barcelona Kalah Lagi, Kali Ini Dibungkam Las Palmas 1-2

LBH Semarang Bentuk Tim Usut Kejanggalan Kasus Penembakan Gamma

Sabar, Jalan Menuju Keberuntungan