Syair Lagu NU Ya Lal Wathon Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahan

Syair Ya Lal Wathon diciptakan oleh tokoh pendiri Nahdlatul Ulama.

Republika/Ahmad Fauji
Bendera Nahdlatul Ulama
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syair Ya Lal Wathon diciptakan oleh tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan pahlawan nasional KH Abdul Wahab Hasbullah. Syair ini kemudian digubah menjadi sebuah lagu yang sangat terkenal di Indonesia, khususnya di kalangan nahdliyin.

Baca Juga


Lagu Ya Lal Wathon sekarang ini sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan di lingkungan NU. Syair ini mulai dibuat Kiai Wahab Hasbullah saat mendirikan lembaga pendidikan Nahdlatul Wathon (kebangkitan bangsa) pada 1916. 

Santri-santri yang belajar di perguruan itu pun diwajibkan menyanyikan lagu syair ciptaan Kiai Wahab. Warga nahdliyin juga menyebut lagu ini sebagai Syubbanul Wathon, yang artinya pemuda cinta Tanah Air.

Dengan syair Mbah Wahab ini, anak-anak muda waktu itu pun semakin cinta terhadap Tanah Air. Mereka pun siap berjuang bersama rakyat Indonesia lainnya untuk merebut kemerdekaan. Mengapa lagu ini bisa membakar semangat anak-anak muda kala itu! Apa artinya!

Lirik Lagu Ya Lal Wathon, Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahan

Teks Arab Lagu Ya Lal Wathon

يا للوطن، يا للوطن، يا للوطن

حب الوطن منالإيمان

ولاتكن من الحرمان

انهضوا أهل الوطن

يا للوطن، يا للوطن، يا للوطن

حب الوطن منالإيمان

ولاتكن من الحرمان

انهضوا أهل الوطن

اندونيسيا بلادى

أنت عنوان الفخاما

كل من يأتيك يوما

طامحا يلق حماما

كل من يأتيك يوما

طامحا يلق حماما

 

Tulisan Latin Lagu Ya Lal Wathon

Ya lal wathon ya lal wathon ya lal wathon Hubbul wathon minal iman

Wala takun minal hirman

Inhadlu alal wathon

 

Ya lal wathon ya lal wathon ya lal wathon Hubbul wathon minal iman

Wala takun minal hirman

Inhadlu alal wathon

 

Indonesia biladi

Anta 'unwanul fakhoma

Kullu may ya'tika yauma

Thomihay yalqo himama

Kullu may ya'tika yauma

Thomihay yalqo himama

 

Terjemahan Lagu Ya Lal Wathon

 

Pusaka hati, wahai tanah airku

Cintaku dalam imanku

Jangan halangkan nasibmu

Bangkitlah, hai bangsaku

 

 

Pusaka hati, wahai tanah airku

Cintaku dalam imanku

Jangan halangkan nasibmu

Bangkitlah, hai, bangsaku

 

Indonesia negeriku

Engkau panji martabatku

Siapa datang mengancammu

Kan binasa di bawah durimu

Siapa datang mengancammu

Kan binasa di bawah durimu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler