Semarak Maulid Nabi Muhammad di Malaysia Secara Serentak

Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Malaysia berlangsung meriah.

Bernama
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2023 di Malaysia
Rep: Fuji E Permana Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Tahun ini Maulid Rasul, dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dirayakan secara nasional dalam suasana yang meriah, dengan acara-acara yang meliputi parade dan sholawat (pujian kepada Nabi Muhammad SAW) untuk merayakan kecintaan kepada Nabi SAW.

Baca Juga


Silaturahmi tingkat nasional digelar di Putrajaya International Convention Centre (PICC) Putrajaya yang diawali dengan parade yang melibatkan 131 kontingen, pada 28 September 2023 pukul 07.30.

Silaturahmi yang mengusung tema 'Perpaduan Teras Malaysia MADANI' ini dimeriahkan dengan kehadiran Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.

Turut hadir Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim dan istrinya, Datin Seri Dr Wan Azizah.

Sebanyak 3.700 peserta yang terdiri dari 131 kontingen yang mewakili kementerian, badan hukum, dan perusahaan swasta terlibat dalam prosesi sepanjang 1,1 kilometer dari Jembatan Seri Gemilang hingga PICC yang dipimpin oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Datuk Mohd Na'im Mohktar.

Masing-masing kementerian mengenakan Baju Melayu yang serasi dan membawa plakat bertema tahun ini, serta pembacaan sholawat yang diiringi pemukulan kompang.

Direktur Jenderal Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim), Datuk Hakimah Mohd Yusoff, mengatakan bahwa tema tahun ini penting bagi umat Islam dan non-Muslim di negara ini, karena persatuan adalah tulang punggung masyarakat yang beradab, tidak hanya secara material tetapi juga secara intelektual dan secara spiritual.

Prosesi Maulid Rasul tingkat nasional terakhir kali digelar pada tahun 2019, di Arena Axiata Bukit Jalil.

Sementara itu, perayaan di tingkat negara bagian juga berlangsung meriah, ribuan orang mengikuti prosesi sejak dini hari yang terdiri dari berbagai kalangan.

Di Johor, Tunku Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, memimpin prosesi tingkat negara bagian di Muar, didampingi oleh Menteri Besar Datuk Onn Hafiz Ghazi dan ketua Komite Urusan Agama Islam negara bagian Mohd Fared Mohd Khalid.

Hampir 10 ribu umat Islam, termasuk 60 kontingen dari departemen dan lembaga pemerintah, sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta masyarakat setempat, mengikuti prosesi yang dimulai sekitar pukul 8 pagi dari Kantor Distrik Muar dan berakhir di Kantor Distrik Muar, Masjid Sultan Ibrahim.

Sementara itu, lebih dari 6.000 umat Islam di Melaka, serta 10 becak yang menjadi ikon pariwisata negara, mengikuti prosesi sepanjang 4 km dari Stadion Tun Fatimah, Bukit Serindit hingga Dataran Pusat Islam Melaka, Bukit Palah.

Sejak pukul 7 pagi, berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan lansia dari lembaga pemerintah negara bagian dan federal serta LSM, berbaris dalam beberapa kontingen sambil membacakan sholawat

Di Negeri Sembilan, Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Muhriz Tuanku Munawir, Tunku Ampuan Besar Tuanku Aishah Rohani Tengku Besar Mahmud dan putranya, Tunku Besar Seri Menanti Tunku Ali Redhauddin Tuanku Muhriz, mengikuti prosesi di alun-alun Dewan Kota Seremban.

Pimpinan pemerintah negara bagian yang dipimpin oleh Menteri Besar Datuk Seri Aminuddin Harun dan 76 kontingen yang melibatkan sekitar 4.500 peserta dari instansi pemerintah dan swasta, perguruan tinggi, sekolah dan penyandang disabilitas juga turut serta dalam pawai tersebut.

Aminuddin dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan tema tahun ini, semua pihak perlu meneladani Sunnah Nabi Muhammad SAW dalam membangun Madinah, mempersatukan umat dari berbagai ras dan agama melalui Piagam Madinah.

Di Terengganu, perayaan diawali dengan prosesi Malid Rasul sepanjang 3,4 km, dari Rumput Sintetis Tok Jiring menuju Stadion Indoor Gong Badak, Kuala Nerus, dipimpin Menteri Besar, Datuk Seri Dr Ahmad Samsuri Mokhtar, dan diikuti 2.208 peserta dari 69 kontingen.

Silaturahmi tersebut diresmikan oleh Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin, yang didampingi oleh Sultanah Terengganu, Sultanah Nur Zahirah dan Yang di-Pertuan Muda Terengganu, Tengku Muhammad Ismail Mizan Zainal Abidin.

Di Perak, Sultan Perak Sultan Nazrin Shah dan Raja Permaisuri Perak Tuanku Zara Salim menghadiri perayaan tingkat negara bagian pada pukul 10 pagi. Kedatangan pasangan kerajaan tersebut disambut oleh Menteri Besar, Datuk Seri Saarani Mohamad, jajaran exco dan pejabat pemerintah negara bagian.

Silaturahmi yang dihadiri sekitar 2.000 orang di Casuarina Meru Convention Centre, Ipoh ini diawali dengan membawakan lagu kebangsaan Perak, dilanjutkan dengan Asma' Al-Husna dan pembacaan Alquran.

Sultan Nazrin kemudian menyerahkan beberapa penghargaan, antara lain Penghargaan Keluarga Ammar Yasir, Penghargaan Ibnu Abbas, dan Penghargaan Zaid Thabit.

Sementara di Kedah, perayaan diawali dengan kedatangan Sultan Kedah Al Aminul Karim Sultan Sallehuddin Sultan Badlishah dan Raja Muda Kedah Tengku Sarafudin Badlishah Al Aminul Karim Sultan Sallehuddin pada pukul 10.30.

Silaturahmi yang juga dihadiri Menteri Besar Datuk Seri Muhammad Sanusi Md Nor dan lebih dari 300 peserta ini diawali dengan nyanyian lagu kebangsaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, sebelum pidato kerajaan oleh Sultan Kedah.

Di Pahang, Tengku Panglima Raja Kolonel Tengku Amir Nasser Ibrahim Shah Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Shah menghadiri silaturahmi tingkat negara, di Stadion Kompleks Olahraga Pahang (Sukpa) Kuantan.

Acara yang dimeriahkan antara lain prosesi yang dimulai sejak pukul 07.45 dan diikuti oleh 25 kontingen baik instansi pemerintah, badan berseragam, swasta, maahad tahfiz dan pelajar sekolah, serta ceramah keagamaan dan pertunjukan nasyid.

Di Selangor, Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah Sultan Sharafuddin Idris Shah, menghadiri pertemuan tingkat negara di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam.

Ia didampingi oleh Sekretaris Negara Datuk Haris Kasim, dan Ketua Komite Urusan Islam dan Inovasi Dr Fahmi Ngah.

Tengku Amir Shah juga meluncurkan sistem Myradha'ah, yaitu pendaftaran online anak dan ibu susuan (kekerabatan atau saudara susu), yang bertujuan untuk menjaga nasab (garis keturunan keluarga langsung).

Di Penang, CEO Iltizam Pintar Sdn Bhd, Dr Muhammad Fauzy Muhammad Hyffny (63), yang memiliki pengalaman luas dalam membangun jaringan distribusi gelatin halal di Malaysia dan luar negeri, dinobatkan sebagai Tokoh Maulid Rasul 1445/ 2023 tingkat negara bagian.

 

Sebelumnya, lebih dari 50 kontingen instansi pemerintah negara bagian dan federal, badan berseragam, sektor swasta dan siswa sekolah mengikuti prosesi sepanjang 1 km dari Sekolah Kebangsaan Mutiara Perdana hingga Dewan Mutiara di Hotel Raia, Bayan Lepas. Dilansir dari laman Bernama, Ahad (1/10/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler