Pemkab Malang Siapkan Langkah Antisipasi Sambut Musim Hujan

Hal ini terutama terhadap bencana hidrometeorologi.

ANTARA/HO-BPBD Kota Batu
Personel BPBD Kota Batu pada saat membersihkan material pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di wilayah perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023).
Rep: Wilda Fizriyani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG  -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan sejumlah langkah kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musim penghujan. Hal ini terutama terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyatakan setidaknya terdapat tiga langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. Langkah pertama dengan menentukan pos lapang di empat titik wilayah guna percepatan penanganan darurat bencana.

Baca Juga


"Yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ngantang, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Gedangan," katanya saat dikonfirmasi Republika, Senin (13/11/2023).

Langkah berikutnya, yakni wilayah kecamatan hingga desa/kelurahan didorong untuk segera membentuk Satgas Keadaaan Darurat Bencana Hidrometeorologi. Pembentukan satgas ini bertujuan antisipasi dan percepatan penyampaian informasi serta penanganan darurat bencana.

Langkah selanjutnya dengan menyiapkan rencana kontinjensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor. BPBD Kabupaten Malang telah memiliki data daerah-daerah yang rawan atas bencana tersebut. Penentuan daerah-daerah tersebut berdasarkan riwayat kejadian banjir atau longsor pada waktu-waktu sebelumnya.

Adapun wilayah yang rawan terkena banjir atau banjir bandang di Kabupaten Malang, antara lain Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang. Ada pula Kecamatan Pakis, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

"Lalu Kecamatan Gedangan, Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Wagir," jelasnya.

Sementara itu, wilayah yang rawan terkena longsor, yakni Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang. Kemudian Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Selain itu, juga terdapat Kecamatan Wagir, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Wonosari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler