Sekjen PBNU Ajak tak Pilih Capres yang Didukung Ba'asyir, TKN Prabowo: Alhamdulillah
TKN menyebut wajar jika masyarakat banyak mendukung Prabowo-Gibran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid bersyukur atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang meminta warga NU tidak memilih capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir, ulama eks terpidana kasus terorisme. Ba'asyir diketahui mendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
"Kalau beliau (Gus Ipul) menganjurkan supaya tidak milih pasangan itu (Anies-Muhaimin ) ya alhamdulillah, itu haknya beliau. Kalau pada dukung pasangan kami (Prabowo-Gibran) ya alhamdulillah juga, itu rezeki kami," kata Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).
Menurut Nusron, wajar jika masyarakat banyak mendukung Prabowo-Gibran. Sebab, pasangan capres ataupun cawapres nomor urut 2 itu sama-sama saleh.
"Timnya juga orang baik-baik. Pasti disayang Tuhan (dan) akan mendapatkan terus dukungan dari berbagai pihak," kata mantan Ketua PBNU itu.
Sebelumnya, Gus Ipul meminta warga NU menggunakan hak pilih dengan memilih calon presiden yang mencerminkan cara berpikir NU. Dia pun menghimbau untuk menyaring informasi agar tak terjebak hoaks terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bupati Pasuruan itu juga meminta warga NU tak memilih calon yang didukung oleh orang yang berseberangan. Gus Ipul kemudian menyinggung pasangan calon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir hingga Amien Rais.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul, Selasa (16/1/2024).