Jumat Berkah: Manisnya Pahala Sholat Jumat dalam Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, Jumat merupakan hari yang mulia dan disebut juga dengan Al-Jumu'ah, yang artinya hari berkumpul. Umat ​​Islam percaya bahwa hari ini dipilih oleh Allah sendiri sebagai hari khusus untuk beribadah.

Oleh karena itu, keberkahan hari Jumat dianggap istimewa. Laki-laki dianjurkan untuk menghadiri sholat Jumat di masjid-masjid terdekat, sedangkan kaum perempuan mempunyai pilihan untuk ikut sholat Jumat jika mereka menginginkannya.

BACA JUGA: Niat Sholat Jumat Makmum Lengkap dengan Wirid dan Doa

Nabi Muhammad SAW menyampaikan sholat pada hari Jumat setara dengan sholat dan puasa selama satu tahun penuh. Aus bin Aus berkata, Rasulullah bersabda:

"Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah". (HR Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).

Amalan sholat Jumat berbeda-beda di setiap negara. Misalnya, Pakistan, Tajikistan, dan India tidak mengizinkan perempuan untuk sholat di masjid. Di Kenya dan Iran terdapat banyak jamaah perempuan yang berkumpul secara massal untuk melaksanakan sholat Jumat.

Pada hari ini, umat Islam juga memperbanyak...

Pada hari ini, umat Islam juga memperbanyak doa, bersantai, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, hari Jumat diperingati sebagai hari libur dalam kalender mereka.

Di negara lain, umat Islam berupaya semaksimal mungkin untuk menghadiri sholat Jumat meskipun hari itu adalah hari kerja.

Demikian pula, beberapa negara memperbolehkan jamaah untuk disiarkan melalui pengeras suara, sementara banyak negara mempunyai peraturan untuk menjaga agar jamaah tetap jenuh di tempat ibadah.

Keistimewaan Sholat Jumat

Kata Jum'at berasal dari kata Jumu'ah yang artinya berkumpul. Dalam hadits dijelaskan bahwa hari ini adalah hari yang paling baik.

Dipercaya bahwa pada hari Jumat, Allah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi. Pada hari ini pula Allah menciptakan Adam dan menempatkannya di surga.

Secara kebetulan, Adam juga dibawa keluar dari surga pada hari Jumat dan di hari inilah Kiamat akan terjadi. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dalam Kitab Misyakat al Mashabih.

Rasulullah SAW bersabda...

Rasulullah SAW bersabda,

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: "Hari yang paling baik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan dari surga, dan hanya pada hari itulah kiamat terjadi." (HR Muslim)

Lalu bagaimana cara menunaikan sholat Jumat?

Untuk mendapatkan ridha Allah, seseorang harus mengetahui tata cara melaksanakan sholat Jumat. Berikut panduan menunaikan shalat di salah satu hari terpenting dalam Islam.

Tata Cara Sholat Jumat

1 Mandi dan membersihkan badan secara menyeluruh

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mandi, membersihkan dan memotong kuku serta memakai pakaian bersih sebelum berangkat ke masjid. Dalam hadits diterangkan:

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: "Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi sholat Jumat, maka hendaklah ia mandi.'" (HR Bukhari dan Muslim)

2. Berangkat ke masjid

Umat Islam perlu melakukan sholat Jumat di masjid. Jika ada masjid di dekatnya, hendaknya berjalan pelan-pelan dan santai.

Selanjutnya...

3. Mendengarkan Khutbah

Khutbah adalah pidato yang disampaikan oleh seorang Imam masjid. Umat ​​Islam harus mendengarkan setiap perkataannya dengan hati-hati, tanpa membuat keributan.

4. Niat dan Melaksanakan Sholat Jumat

Setelah khutbah, berkumpullah dengan saudara-saudara muslim dan bacalah niat sholat Jumat, lalu laksanakan sholat dua rakaat dan ikuti imam.

Berikut Niat Sholat Jumat

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: "Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati ma-muuman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

5. Akhiri sholat

Saat melaksanakan sholat Jumat dua rakaat, seorang imam akan membacakan ayat-ayat Alquran dan setiap Muslim di masjid harus mengikutinya sampai sholat berakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika