Wapres: Hadapi Ramadhan dengan Kesiapan Fisik dan Mental

Umat Islam perlu pembiasaan diri untuk bersikap sabar dan menahan hawa nafsu.

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Umat  Islam melaksanakan shalat Tarawih pertama di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024). Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.
Rep: Febrian Fachri Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mengatakan menghadapi ibadah di bulan suci Ramadhan, harus dengan persiapan fisik dan mental. Supaya selama bulan penuh berkah ini menurut Ma'ruf, umat Islam dapat lebih maksima untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Persiapan fisik maupun mental perlu dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan karena umat Islam akan berpuasa dan mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT,” kata Ma'ruf, Selasa (12/3/2024).

Wapres juga memaparkan tiga manfaat ibadah puasa yang dilaksanakan umat Islam selama Ramadhan. Pertama, manfaat kejiwaan atau spiritual atau fa’idah ruhiyyah. Di mana umat Islam melakukan pembiasaan diri untuk bersikap sabar dan menahan hawa nafsu. Hal ini menurut Ma'ruf sangat penting karena semua manusia mempunyai nafsu dan nafsu akan membawa manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk.

“Keshalihan manusia, kebaikan manusia tergantung dari kemampuannya untuk mengendalikan nafsu dan puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk mengendalikannya,” ujar Ma'ruf.

Kemudian manfaat puasa yang kedua, lanjut Wapres, adalah manfaat sosial kemasyarakatan atau fa’idah itimaiyyah. Yaitu pembiasaan diri untuk bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan orang lain tanpa melihat status sosialnya. Ketiganya, manfaat kesehatan atau fa’idah shihhiyyah, di mana kita melakukan pembiasaan diri untuk membersihkan organ-organ.

Selain manfaat puasa tersebut, menurut Wapres, Ramadhan secara umum juga memiliki manfaat yang besar bagi umat Islam yakni sebagai tempat menempa diri.

“Ramadan juga merupakan madrasah bagi umat Islam untuk melakukan tarbiyyatun nafs (pendidikan diri) dalam rangka mencapai tazkiyyatun nafs (penyucian jiwa) dan tashfiyatun nafs (pemurnian jiwa),” ucap Wapres.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada Selasa (12/03/2024). Pada malam pertama bulan suci ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melaksanakan salat Tarawih perdana secara berjemaah bersama keluarga di Kediaman Resminya, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Senin malam (11/03/2024).

Saat pelaksanaan salat Maghrib dan Isya, Wapres sendiri yang bertindak sebagai imam. Namun, untuk shalat Tarawih dan Witir diimami oleh salah satu menantunya, yakni H. Muhammad Syahid.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler