Cara Mudah Raih Manfaat Kesehatan dari Berpuasa

Selama puasa, perhatikan pilihan makanan berikut cara pengolahannya.

Dok Republika
Buka puasa Ramadhan dengan kurma (ilustrasi). Selama puasa, biasakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang menganut diet gizi seimbang dan lengkap.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama puasa, perhatikan pilihan makanan berikut cara pengolahannya. Ini penting untuk mendapatkan manfaat berpuasa untuk kesehatan.

"Pengolahannya juga diperhatikan, makan umbi-umbian, tapi tiap hari bersantan, bergula merah, bukan nggak boleh, tapi kalau ini terus-menerus ada akhirnya berpotensi menyebabkan kadar gula darah terganggu," kata dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono dalam diskusi kesehatan Ginjal Sehat untuk Semua di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Dokter Marya mengatakan, banyak mengonsumsi makanan yang kelebihan gula maupun bersantan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak diharapkan di akhir bulan puasa. Orang jadi berisiko mengalami lonjakan kadar gula darah yang berujung diabetes.

Baca Juga


Selama puasa, biasakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang menganut diet gizi seimbang dan lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dalam komposisi yang baik dan sumber yang baik. Selain mencukupi makronutrien, mikronutrien juga harus dipenuhi seperti vitamin dan mineral.

Sumbernya tidak hanya dari buah dan sayur. Bahan makanan lainnya yang mengandung mineral dari protein seperti ikan dan kacang-kacangan juga bisa diasup.

"Vitamin dan mineral bisa kita cukupkan dari bahan-bahan yang mengandung protein misalnya ikan, itu ada mineralnya, kemudian kita konsumsi kacang-kacangan juga ada mineralnya," kata dokter yang praktik di RS Bunda Jakarta dan Siloam Kebun Jeruk Jakarta itu.

Sementara saat sahur, dr Marya mengatakan cairan harus selalu terpenuhi untuk mencegah potensi dehidrasi selama 12-13 jam berpuasa. Cairan tidak hanya didapatkan dari air mineral yang diminum, namun bisa diselipkan dari makanan yang berkuah atau dari buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, mangga, dan buah naga yang diblender menjadi smoothies.

Dokter Marya menyarankan untuk mengonsumsi semangkuk sedang buah untuk menutup sahur. Konsumsi bermacam varian buah agar memenuhi asupan serat yang dapat menahan rasa kenyang lebih lama.

"Satu porsi di saat berbuka, seperti saat makan malam dan satu porsi saat sahur kira-kira satu mangkok ukuran sedang, aneka macam buah lebih direkomendasikan daripada hanya mengonsumsi satu jenis buah yang monoton setiap hari," ucap dr Marya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler