Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Maraknya Perusahaan Haji Palsu

Kementerian mendesak masyarakat untuk tetap waspada iklan haji murah.

REPUBLIKA
Umat Islam berdoa di depan Kabah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023).
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mewanti-wanti perusahaan-perusahaan bodong jelang ibadah haji tahunan. Kerajaan pun mengeluarkan peringatan kepada calon jamaah hati untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran haji murah namun menyesatkan dan tidak bertanggungjawab.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Jumat (26/4/2024), menurut Kerajaan, banyak perusahaan haji palsu ini menawarkan layanan mereka melalui iklan-iklan di media sosial untuk haji 2024. Karenanya, calon jamaah haji diingatkan kembali tentang visa haji yang valid.

Baca Juga


Visa haji hanya dapat diperoleh melalui otoritas Saudi atau saluran resmi yang diakui. Kementerian memuji upaya kolaboratif dengan Otoritas Tertinggi Irak untuk Haji dan Umrah yang berhasil menangkap lebih dari 25 pelaku penipuan. Upaya internasional serupa juga didorong untuk mencegah kegiatan haji tanpa izin.

Kementerian mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan iklan layanan haji yang mencurigakan, dan untuk informasi yang akurat, pengunjung harus berkonsultasi dengan situs web resmi kementerian dan akun media sosial kementerian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler