Israel Serang Rafah, Bantuan Berhenti Total

Aliran bantuan ke Gaza terhenti total saat Israel melakukan serangan ke Rafah.

EPA-EFE/ATEF SAFADI
Pasukan Israel berkumpul di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hamas pada Senin (6/5/2024) menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator. Namun, Israel mengatakan kesepakatan tersebut tidak memenuhi tuntutannya.


Israel pun melanjutkan operasi militer negaranya di Rafah, sambil mengirimkan delegasi ke Mesir untuk menjadi mediator gencatan senjata. Akibat operasi militer Israel di Rafah, pejabat di perbatasan Gaza mengatakan aliran bantuan ke Gaza terhenti total.

Konflik Hamas-Israel di Gaza kembali memanas setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 252 orang, menurut penghitungan Israel. Lebih dari 34.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 78.000 terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

 

 

sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Bongkar HP Anak AM, Kapolda Sumbar Mengaku Kaget, Ternyata Si Anak yang Ngajak Tawuran

Perlawanan Palestina Menyala, Belasan Tentara Israel Tewas

Bongkar Ponsel, Kapolda Sumbar: Anak AM Salah Gaul, Jadi Kawan Kepala Geng Tawuran Padang

Terungkap 4 Negara Pemasok Senjata Paling Banyak untuk Israel Selama Perang Gaza  

Sidang Praperadilan Pegi Hari Ini Masuki Tahap Kesimpulan

Surah Alquran ini Deskripsikan Kengerian Hari Kiamat

Ragu Sholat Jamak Qashar Saat Jalan-Jalan Libur Sekolah? Ini Syarat Lengkapnya

Selebrasi Gol 'Salam Metal' Merih Demiral di Euro Bukan Simbol Rasisme, Ini Penjelasannya

Pemain Muslim Arda Guler Jelaskan Arti Selebrasi Golnya, Tawakal pada Ketetapan Tuhan

Kemenkes Duga Ini Penyebab Protes Atas Kehadiran Dokter Arab Saudi di RS Adam Malik Medan