Misionaris Kristen Disebut Cetuskan Hubbul Wathon Minal Iman, Ini Kata Ulama NU
Makna dari ungkapan ini mencintai tanah air bagian dari iman.
Republika/ Dessy Suciati Saputri
Rep: Muhyiddin Red: A.Syalaby Ichsan
REPUBLIKA.CO.ID, "Hubbul Wathon Minal Iman" adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang berarti "Cinta Tanah Air adalah Sebagian dari Iman." Ungkapan ini sering dikaitkan dengan pandangan keagamaan yang mendorong umat Islam untuk mencintai dan berkontribusi positif terhadap tanah air mereka.
Baca Juga
Makna dari ungkapan ini adalah bahwa mencintai tanah air, menjaga kedaulatan, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa adalah bagian dari manifestasi iman seseorang. Dalam konteks Indonesia, ungkapan ini sering digunakan oleh para ulama dan tokoh agama untuk menekankan pentingnya nasionalisme yang selaras dengan ajaran agama.
Konsep ini mengajarkan bahwa berbakti kepada negara dan memperjuangkan kemerdekaan serta kesejahteraan rakyat bukan hanya kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dengan demikian, seorang muslim yang mencintai negaranya dan berjuang untuk kebaikan bersama dianggap telah menjalankan sebagian dari imannya.
Ungkapan ini juga mengingatkan bahwa agama dan nasionalisme bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan dapat berjalan beriringan dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Di Indonesia, konsep "Hubbul Wathan Minal Iman" dicetuskan dan digagas oleh beberapa kiai dan ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Slogan ini digunakan untuk menggugah semangat nasionalisme dan menunjukkan bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari keimanan bagi umat Islam.
Slogan ini menjadi salah satu dasar semangat perjuangan dalam melawan penjajahan. Karena itu, slogan ini pun dijadikan lirik dalam salah satu lagu yang sering dinyanyikan warga NU karya KH Abdul Wahab Chasbullah, yaitu lagu Ya Lal Wathon.
Halaman selanjutnya ➡️
Namun, tidak sedikit umat Islam yang menganggap bahwa slogan Hubbul Wathan Minal Iman Ini berasal dari hadis Nabi SAW. Lalu dari mana sebenarnya asal slogan nasionalisme ini?
Mengutip dari laman resmi Muhammadiyah, disebutkan bahwa slogan nasionalisme ini lahir dari para pejuang Nasionalisme Suriah pada penghujung abad ke-19 Masehi. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni bahkan menyebut bahwa slogan tersebut dicetuskan oleh seorang misionaris Kristen yaitu Butrus al-Bustani.
“Butrus al-Bustani seorang misionaris Kristen yang sangat terkenal di dunia Arab, beliau memperkenalkan slogan Hubbul Wathan Minal Iman, cinta tanah air adalah bagian dari iman. Slogan ini bukan dari teks Al-Quran maupun Hadis Nabi Saw,” kata Syafiq dalam acara Pengajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah tiga tahun lalu.
Namun, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, KH Hilmy Muhammad atau yang biasa dipanggil Gus Hilmy pernah membantah hal itu. Menurut dia, hubbul wathan minal iman bukan diungkapkan pertama kali oleh seorang misionaris Kristen bernama Butrus Bustani (1819 M), tapi sudah didiskusikan di antaranya oleh Imam Sakhawi (1438 M) lebih dari 500 tahun yang lalu.
"Mengatakan bahwa hubbul wathan minal iman disampaikan oleh Butrus Bustani adalah pemahaman sejarah yang keliru. Sementara lebih dari 500 tahun yang lalu, Imam Sakhawi sudah berdialog terkait jargon tersebut,” kata Gus Hilmy dalam sebuah acara Seminar Nasional Kebangsaan Hari Santri 2021 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Gus Hilmy mengatakan, jargon itu memang bukan hadits, tapi kebenaran pengertian itu bisa dibuktikan melalui pernyataan-pernyataan Nabi Muhammad SAW, yang menunjukkan kecintaan beliau terhadap tanah air.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler