Pilih Unggah Aksi Kemanusiaan untuk Los Angeles Ketimbang Palestina, Ini Alasan Cinta Kuya
Kata Cinta, banyak warga yang tak setuju kebijakan Pemerintah AS ke Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Putri pasangan pesohor Uya Kuya dan Astrid Kuya, Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, mengunggah aktivitas kemanusiaannya saat sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Cinta yang akrab disapa dengan sebutan Cinta Kuya tampak membagi-bagikan makanan untuk para korban kebakaran di Los Angeles. Cinta mengungkapkan, bencana kebakaran yang hingga sekarang belum bisa dipadamkan tersebut sudah memakan korban dari berbagai macam ras dan agama, termasuk Muslim dan orang Indonesia.
“Ada beberapa orang Indonesia yang beberapa rumahnya dan restorannya terbakar habis termasuk rumah Kak Endah Sri Rezeki di Pasadina yang habis terbakar. Juga ada Masjid di Altedina yang terbakar habis namanya al-Taqwa,”ujar Cinta Kuya lewat akun Instagram resmi Cinta Kuya.
Cinta Kuya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyamakan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat terhadap Palestina dengan sikap masyarakat sipil Amerika. Menurut dia, banyak sekali warga yang tidak setuju dan mengutuk keras apa yang dilakukan Pemerintah AS terhadap Palestina.
“Bahkan demo-demo mendukung Palestina sangat sering di Amerika yang para peserta demonya adalah warga Amerika sendiri. Mereka menentang keras apa yang dilakukan pemerintahnya, salah satu contohnya siswa siswi di UCLA (University of California),”kata dia.
Lebih lanjut, Cinta menjawab pertanyaan para netizen yang mengungkapkan alasan mengapa Cinta tidak mengunggah aktivitasnya dalam membantu warga Palestina.
Cinta mengaku sering turun untuk berdemonstrasi di kampus dimana dia sedang menempuh studi yakni di California State Fullerton. Apa yang dilakukan tersebut, ujar Cinta, bisa dilihat di Instastory-nya.
"Maaf jikalau akau tidak upload di IG karena aku rasa dengan demo langsung dan donasi bisa lebih membantu mereka,"ujar dia di kolom komentar.
Cinta pun beralasan mengapa dia memilih untuk mengunggah kebakaran di Amerika Serikat ketimbang aksinya membantu warga Palestina.
"Alasan aku upload kebakaran/wildfire di US ini karena aku mau memberi informasi yang valid dan benar. Banyak sekali berita hoax di Indonesia. Kebetulan juga aku sekarang belajar di US dan tinggal di US. Terakhir, mengingatkan satu sama lain bahwa “jika kita sering berkata buruk, maka itu akan berbalik pada diri kita sendiri,"ujar dia.