Eks Navy Seal, Penembak Mati Usamah Bin Ladin, Buka Usaha Bisnis Ganja
Mariyuana dinilai dapat memberikan kelegaan psikologis untuk profesi penuh tekanan.
REPUBLIKA.CO.ID NEW YORKG -- Robert O'Neill, mantan Navy Seal yang sangat dihormati yang berhasil melumpuhkan Usamah bin Laden, kini beralih profesi sebagai pendiri Operator Canna Co, perusahaan ganja baru.
Menurut New York Post, O'Neill berencana untuk menjual merek ganja berlisensi negara bagiannya di apotek-apotek New York City. Ia juga akan menyumbangkan sebagian dari pendapatannya untuk mendukung para veteran cacat melalui sebuah organisasi amal.
"Saya ingin terjun ke bisnis ganja melalui pengalaman saya di militer dan melihat para veteran menderita berbagai hal seperti gangguan stres pascatrauma. Itu cara yang bagus untuk meredakan ketegangan. Itu membantu menghilangkan kegaduhan," katanya kepada Post.
Perusahaannya yang bernama 'Operator', sangat terinspirasi dari latar belakang militernya sebagai Navy SEAL. Nama merek itu juga digunakan untuk memoar dan podcast-nya.
Situs perusahaan itu menampilkan skema warna hijau yang mengingatkan pada seragam militer, dan kursornya dirancang agar tampak seperti sasaran penembak jitu. Strain ganja O'Neill juga diberi nama dengan tema militer, termasuk 'Healer-Indica', 'Warrior-Sativa', dan 'Shooter-Hybrid'.
Produk ganja, yang dibudidayakan di pertanian New York bagian utara, awalnya akan tersedia secara eksklusif di toko ganja The Flowery di Staten Island, Queens, Upper West Side, dan SoHo di Manhattan.
Mantan Navy SEAL itu percaya bahwa mariyuana dapat memberikan relaksasi dan kelegaan psikologis yang sangat dibutuhkan bagi individu dalam profesi yang penuh tekanan, menawarkan alternatif yang lebih aman daripada alkohol dan obat resep.
Sebagai mantan Navy Seal, O'Neill mengakui bahwa mariyuana tidak pernah ada dalam radarnya selama bertugas, mengingat larangan ketat militer terhadap narkoba. Namun, sekarang setelah ia memasuki industri ganja, ia bercanda bahwa ganja dapat membantu meredakan ketegangan politik yang intens dan memecah belah di negara itu.
"Jika kita mengonsumsi ganja, kita dapat melakukan percakapan yang lebih baik. Kita memiliki potensi untuk menciptakan perdamaian dunia di sini," katanya.
Laman perusahaan tersebut mengatakan, 'Operator Canna Co' memiliki misi untuk membantu para veteran dan orang lain menemukan alternatif yang lebih sehat diba dibandingkan zat-zat berbahaya seperti alkohol dan opiat.
Dengan menawarkan ganja premium yang dibuat dengan tangan, kami bertujuan untuk menyediakan jalan menuju pemulihan dan kesejahteraan, sekaligus memberdayakan mereka yang telah mengabdi dan berkorban demi kebebasan kita."
O'Neill, mantan anggota Tim SEAL 6, memperoleh pengakuan internasional karena mengaku bertanggung jawab atas tembakan mematikan yang membunuh Usamah bin Laden selama operasi rahasia di Abbottabad, Pakistan pada tahun 2011.
Ia menganggap dirinya beruntung bisa selamat dari misi tersebut, karena awalnya ia yakin bahwa bin Laden mengenakan bahan peledak yang akan meledak dan membunuh seluruh tim Navy SEAL.
"Saya pikir itu akan menjadi hari terakhir saya di Bumi: Kami akan membunuhnya, dan dia akan membunuh kami. Kami mampu menyelesaikan misi tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika