Transjabodetabek PIK-Blok M Bakal Segera Diresmikan, Pramono: Agar tidak Tertutup

Selama ini kawasan PIK dianggap sebagai tempat yang tertutup oleh publik.

Antara/Lifia Mawaddah Putri
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Gubernur Banten Andra Soni di Halte Transjakarta Blok M, Jaksel, Kamis (24/4/2025).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal meresmikan kembali rute baru Transabodetabek dalam waktu dekat. Rute baru yang akan diresmikan itu adalah Pantai Indah Kapuk (PIK)-Blok M.

Baca Juga


Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo mengatakan, pihaknya telah meresmikan dua rute baru Transjabodetabek sebelumnya, yaitu Alam Sutera-Blok M dan Vida Bekasi-Cawang. Selanjutnya, Transjabodetabek rute PIK-Blok M juga bakal diresmikan dalam beberapa hari ke depan. "Dalam waktu dekat kami juga akan meresmikan rute baru, yaitu dari PIK ke Blok M," kata Pramono di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Dia mengaku, sengaja membuka rute Transjabodetabek ke PIK. Pasalnya, selama ini kawasan tersebut dianggap sebagai tempat yang tertutup oleh sebagian publik. "Kenapa PIK ke Blok M? Saya memang meminta untuk supaya PIK tidak menjadi area yang tertutup," kata Pramono.

Menurut dia, dengan adanya layanan transportasi ke PIK, masyarakat akan lebih mudah untuk berkunjung ke tempat itu. Apalagi, ia menilai, saat ini sudah banyak kemajuan di kawasan tersebut.

"(Jadi) siapa pun bisa pergi ke PIK dari mana pun, termasuk dari Blok M, warga yang datang dari manapun yang ingin melihat kemajuan yang ada di PIK," ujar Pramono.

Dia menjelaskan, rencana Pemprov DKI untuk terus memperluas jaringan Transjabodetabek mendapatkan sambutan yang luar biasa dari daerah penyangga. Bahkan, pengamat transportasi juga mendukung upaya Pemprov DKI untuk memperluas jaringan Transjabodetabek.

"Tadi saya ketemu pengamat transportasi yang biasanya mengkritisi. Beliau mengusulkan untuk membuka transport baru dari Kota Bogor ke Cibubur," kata Pramono.

Mantan sekretaris kabinet (seskab) itu mengatakan, pembukaan rute ke Cibubur bisa dilakukan, asal ada usulan Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim. Apabila sudah ada usulan, kata Pramono, Pemprov DKI siap untuk menindaklanjutinya. "Yang penting prinsipnya adalah kerja bersama-sama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta ini."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler