Kamis 12 Mar 2020 15:14 WIB

Peneliti: Corona Berpotensi Menular Melalui Feses

Kontaminasi feses disebut juga merupakan salah satu rute penyebaran.

Red: Nora Azizah
Virus corona juga berpotensi menular melalui feses (Foto: ilustrasi antisipasi corona)
Foto: www.freepik.com
Virus corona juga berpotensi menular melalui feses (Foto: ilustrasi antisipasi corona)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti mikrobiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra, mengatakan, selain lewat percikan cairan tubuh yang terkontaminasi, virus corona juga berpotensi menular melalui feses. Hal ini menurutnya juga terjadi pada kasus SARS.

"Sebetulnya hal ini tidak mengherankan karena pada kasus SARS kontaminasi feses juga merupakan salah satu rute penyebaran yang terjadi pada sebuah apartemen di Hong Kong," kata Sugiyono, Kamis (12/3).

Baca Juga

Di samping itu, menurut dia, dalam proses transmisi dari kelelawar ke hewan perantara musang atau trenggiling virus corona diduga juga ditularkan melalui feses. Sugiyono menuturkan, beberapa studi menunjukkan virus coronabaru SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 terdeteksi pada sampel yang diambil dari area anus beberapa pasien di China.

"Bahkan persentase hasil positifnya lebih besar dibandingkan dengan deteksi pada sampel yang diambil di area mulut pasien," katanya.