Rabu 08 Apr 2020 18:41 WIB

1.470 Peserta SNMPTN Diterima di ITB

ITB menerima tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana.

1.470 Peserta SNMPTN Diterima di ITB. Logo Institut Teknologi Bandung (ITB)
Foto: itb.ac.id
1.470 Peserta SNMPTN Diterima di ITB. Logo Institut Teknologi Bandung (ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.470 peserta dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jumlah keseluruhan peserta yang mendaftar ke ITB sebanyak 14 ribu.

Sekretaris Institut ITB Prof Widjaja Martokusumo mengatakan berdasarkan data dari Direktorat Pendidikan ITB, 1.470 peserta SNMPTN yang diterima di ITB tersebut mewakili 34 provinsi di Indonesia di mana komposisinya 48,9 persen laki-laki dan 51,1 persen perempuan.

Baca Juga

"Jumlah tersebut merupakan persentase dari kuota penerimaan mahasiswa baru ITB jalur SNMPTN, yaitu 35 persen," katanya, Rabu (8/4).

Perlu diketahui, ITB juga menerima mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sebagai bagian dari program beasiswa afirmasi dari pemerintah. Setiap peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN, diharapkan melakukan pendaftaran ulang secara daring dengan mengikuti prosedur di laman usm.itb.ac.id.

ITB menerima tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana. Ketiga jalur tersebut yaitu SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) ITB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement