REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astrofisikawan dari University of Colorado Boulder, Marie Madigan, berteori bahwa Planet Kesembilan di Tata Surya hanyalah kumpulan puing-puing. Oleh karena itu, entitas tersebut diyakini bukanlah planet sama sekali.
Planet Kesembilan diyakini para ahli adalah adalah entitas yang berada lebih jauh dari Pluto atau sekitar 20 kali jarak Neptunus ke Matahari. Sedangkan massanya, 10 kali lebih berada dari massa Bumi.
Menurut Madigan, planet misterius itu adalah 'gravitasi kolektif' yang terdiri dari cakram puing-puing sedingin es. Jumlah puing-puing kecil itu diperkirakan jutaan.
"Apa yang kami lakukan adalah memperhitungkan kekuatan gravitasi di antara semua benda kecil ini," kata Madigan memaparkan hasil risetnya bersama mahasiswa pascasarjananya Alexander Zderic kepada Scientific American.