Rabu 17 Jun 2020 05:52 WIB

Kia dan Hyundai Jadi Brand Terlaris Pasar Mobil Listrik

Total penjualan mobil listrik sendiri adalah sebanyak 290 ribu unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai Ioniq EV.
Foto: Autocar
Hyundai Ioniq EV.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL—Pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV) memang menawarkan potensi pasar yang menjanjikan. Oleh karena itu, Kia dan Hyundai pun jadi salah satu pabrikan yang serius menggarap pasar EV.

Dilansir dari Car Advice pada Selasa (16/6), dibuktikan bahwa keseriusan kedua pabrikan Korea itu tak sia-sia. Karena, kini Kia dan Hyundai berhasil jadi brand yang paling laris dalam pasar EV.

Baca Juga

Bahkan, total market share kedua pabrikan di pasar EV kini lebih besar dibanding market share pada kendaraan konvensional bermesin bensin atau diesel.

Saat ini, total penjualan mobil listrik sendiri adalah sebanyak 290 ribu unit. Dari seluruh penjualan itu, 28 ribu unit diantaranya adalah produk dari Kia dan Hyundai.

Artinya, kedua pabrikan ini mencatat pangsa pasar sebesar 9,9 persen atau naik 2 persen dibanding beberapa tahun sebelumnya. Padahal, produk mobil konvesional kedua brand itu hanya mencatat market share global sekitar 8,9 persen.

Keseriusan mereka pun terbukti dalam pasar EV di Australia. Karena Hyundai tahun lalu sempat menyatakan untuk meluncurkan 23 EV dan 21 hybrid dalam lima tahun kedepan.

Kemudian, Kia juga akan menghadirkan 11 EV hingga 2025. Beberapa diantaranya adalah produk EV high performance dan city car. Hal itu pun membuat Kia percaya diri untuk mematok target penjualan sebanyak 500 ribu unit secara global hingga 2026.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement