REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL—Pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV) memang menawarkan potensi pasar yang menjanjikan. Oleh karena itu, Kia dan Hyundai pun jadi salah satu pabrikan yang serius menggarap pasar EV.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (16/6), dibuktikan bahwa keseriusan kedua pabrikan Korea itu tak sia-sia. Karena, kini Kia dan Hyundai berhasil jadi brand yang paling laris dalam pasar EV.
Bahkan, total market share kedua pabrikan di pasar EV kini lebih besar dibanding market share pada kendaraan konvensional bermesin bensin atau diesel.
Saat ini, total penjualan mobil listrik sendiri adalah sebanyak 290 ribu unit. Dari seluruh penjualan itu, 28 ribu unit diantaranya adalah produk dari Kia dan Hyundai.
Artinya, kedua pabrikan ini mencatat pangsa pasar sebesar 9,9 persen atau naik 2 persen dibanding beberapa tahun sebelumnya. Padahal, produk mobil konvesional kedua brand itu hanya mencatat market share global sekitar 8,9 persen.
Keseriusan mereka pun terbukti dalam pasar EV di Australia. Karena Hyundai tahun lalu sempat menyatakan untuk meluncurkan 23 EV dan 21 hybrid dalam lima tahun kedepan.
Kemudian, Kia juga akan menghadirkan 11 EV hingga 2025. Beberapa diantaranya adalah produk EV high performance dan city car. Hal itu pun membuat Kia percaya diri untuk mematok target penjualan sebanyak 500 ribu unit secara global hingga 2026.