Kamis 02 Jul 2020 18:50 WIB

Spotify Luncurkan Paket Berlangganan untuk 2 Akun

Paket Duo pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama dengan paket keluarga.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Layanan streaming musik Spotify.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Spotify memperkenalkan langganan baru untuk pasangan yang tinggal di rumah yang sama untuk berbagi satu langganan antara dua akun. Langganan itu disebut paket Spotify Premium Duo.

Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Kamis (2/7), pada dasarnya paket langganan ini adalah versi paket keluarga hanya untuk dua orang. Dengan biaya bulanan sebesar 13 dolar AS, dua orang dapat memiliki akun terpisah sendiri dan tidak harus berurusan dengan algoritma rekomendasi yang luas dengan dua preferensi musik yang berbeda.

Baca Juga

Paket Duo pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama dengan paket keluarga. Spotify mengharuskan pengguna memiliki alamat yang sama untuk semua aku yang terlibat.

Seperti halnya dengan akun keluarga, Spotify sebenarnya tidak melakukan verifikasi apakah kedua akun tersebut benar-benar ada di satu lokasi selama pengguna mengisi alamat yang sama untuk keduanya.

Paket Duo rencananya akan mendapatkan Duo Mix, yakni daftar putar yang dikuratori dari hal-hal yang disukai kedua akun. Pengguna dan pasangannya bisa mencoba mendengarkan selera musik masing-masing. Pengguna juga bisa mengabaikannya dan terus mendengarkan apa yang disuka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement