REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada berbagai jenis susu yang tersedia saat ini. Susu tak lagi sekedar susu segar murni hasil perahan sapi karena banyak variasinya. Ragam susu di bawah ini mengandung gizi yang tak kalah dari susu sapi. Dari segi rasa bahkan bagi sebagian orang lebih nikmat dari susu sapi.
Berikut ini jenis susu alternatif dilansir dari 10best pada Jumat (7/8) :
Susu almond
Susu almond terkenal diantara variasi susu selama beberapa tahun terakhir. Walau pembuatannya dianggap berdampak buruk pada ekosistem, peminatnya tetap banyak. Pada 2017, 64 persen dari susu non peternakan yang terjual di Amerika ialah jenis almond.
Susu kacang mede
Ketertarikan pada susu kacang mede diduga karena orang-orang mulai sadar bahayanya susu almond bagi lingkungan hidup. Jenis susu ini nyaris serupa almond dari segi rasa dan tekstur. Jenis susu itu lebih cocok untuk campuran sereal atau smoothies.
Susu gandum
Susu gandum biasa disajikan hangat dan menjadikannya komoditas menarik di kafe saat ini. Pertama ide susu gandum dicetuskan perusahaan asal Swedia, Oatly.
Komposisi utamanya air yang ditambahkan ke gandum cair. Susu ini mengandung banyak serat dan ramah bagi lingkungan.
Susu kelapa
Air kelapa kini tak hanya digunakan untuk pembuatan masakan atau kue. Di tangan kreatif, air kelapa dijadikan susu berkrim yang enak di lidah. Jenis susu ini cocok digabungkan dengan kopi hangat atau dituang pada sereal. Sensasi creamy dapat anda rasakan saat mengonsumsinya.
Susu pisang
Jenis susu ini kaya riboflavin, potasium, vitamin E, B12 dan C. Tak salah menyebutnya jenis susu paling bernutrisi saat ini di pasaran. Namun jenis susu ini juga banyak kandungan gulanya sekitar 18 gram per penyajian. Jenis susu ini cocok dipadankan dengan kopi agar terasa creamy.
Susu kedelai
Susu kedelai lama terkenal di Indonesia sebagai variasi susu alternatif. Susu ini mungkin dianggap ketinggalan zaman lewat kehadiran susu almond atau gandum. Tapi kandungan potasium, protein dan protein A, B12 dan D sungguh bisa membuat anda sehat. Bahkan tingkat kalorinya lebih rendah dari susu peternakan.