REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan startup logistik berbasis teknologi, Kargo Tech, baru-baru ini mengumumkan update terbaru dari fitur multi drop dan multi pick-up di aplikasi seluler Kargo Vendor sehingga memudahkan mitra transporter dan mitra pengemudi truk (driver) untuk dapat melakukan pengiriman ke beberapa titik dalam satu kali perjalanan. Fitur ini tidak hanya memperlancar koordinasi antara transporter dan driver dalam proses operasional logistik, namun juga membuat proses logistik secara keseluruhan menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih terstruktur.
Fitur multi drop dan multi pick-up yang dimiliki Kargo Tech juga menawarkan keuntungan tersendiri bagi transporter dan pengemudi truk untuk memperoleh pendapatan ekstra yang didapat karena bisa melakukan beberapa pengiriman barang dari beberapa titik penjemputan dalam satu kali perjalanan sehingga mampu meminimalisir muatan kosong (dry runs).
"Dengan update terbaru ini, mengirim barang dari satu gudang ke beberapa kios atau distributor menjadi lebih mudah dan terorganisir sehingga mitra transporter Kargo Tech dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengiriman melalui kedua fitur ini dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam proses administrasi menjadi lebih cepat," kata CTO Kargo Tech, Yodi Aditya dalam siaran persnya, Selasa (15/9).
Para rekanan transporter, kata Yodi, juga dapat menikmati layanan pembayaran cepat (fast payment) dari Kargo Tech sehingga dapat membantu memenuhi biaya operasional yang dibutuhkan seperti biaya bensin, uang saku sopir, dan lainnya untuk menjamin kelancaran proses bisnis.
Fitur multi pick-up dan multi drop adalah fitur yang memungkinkan mitra transporter untuk bisa menerima pesanan pengiriman lebih dari satu alamat atau titik lokasi penjemputan yang berbeda dan melakukan pengiriman juga ke beberapa lokasi berbeda hanya dengan satu klik.
Dengan sentuhan teknologi Kargo Tech, transporter kini tidak hanya dapat melakukan multi drop dan multi pick up secara lebih mudah, namun juga dapat melacak lokasi dan status pengiriman secara real-time dan membantu memudahkan transporter dalam melakukan penyusunan rencana pengiriman secara daring menggunakan aplikasi seluler yang juga bisa diakses oleh mitra pengemudi, sehingga memberikan kemudahan bagi pemilik kargo (shipper) untuk dapat memonitor pengiriman/pengambilan produk mereka dengan mudah dan memberikan keyakinan bahwa kebutuhan logistik mereka dapat terpenuhi dengan baik.
Dari sisi mitra pengemudi truk, fitur baru ini memungkinkan mereka untuk dapat melihat keseluruhan informasi terkait order pengiriman seperti lokasi pick-up atau drop yang harus didahulukan, dokumen surat jalan, dan informasi operasional lainnya yang dibutuhkan secara sekaligus di dalam satu aplikasi, menjadikan proses logistik pengiriman barang menjadi lebih baik lagi dan serba digital.
“Mendigitalisasi industri logistik di Indonesia telah menjadi komitmen kami dari awal. Dengan adanya unsur teknologi di fitur multi drop dan multi pick-up, kami yakin bahwa kami satu langkah lebih dekat menuju terpenuhinya komitmen tersebut,” ujar Yodi.