Sabtu 03 Oct 2020 00:30 WIB

Minum Kopi Disarankan Setelah Makan Pagi

Minum kopi sebelum makan pagi akan berdampak mengejutkan pada gula darah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Minum kopi sebelum makan pagi akan berdampak mengejutkan pada gula darah (Foto: Ilustrasi Kopi)
Foto: Pexels
Minum kopi sebelum makan pagi akan berdampak mengejutkan pada gula darah (Foto: Ilustrasi Kopi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi biasanya menjadi minuman yang dikonsumsi pertama kali di pagi hari. Sayangnya, berdasarkan sebuah studi baru dari Universitas of Bath mengatakan, kebiasaan itu dapat merusak kesehatan jangka panjang.

Para peneliti memperingatkan bahwa sebaiknya seseorang minum kopi setelah sarapan untuk kesehatan jangka panjang. Alasannya, berkaitan dengan dampak mengejutkan kopi pada gula darah.

Baca Juga

Melansir slashgear, Jumat (2/10), sebuah studi kecil dilakukan pada 29 peserta yang diminta mengkonsumsi kopi sebelum sarapan, setelah mengalami sulit tidur. Peserta juga diminta minum glukosa, setelah mengalami gangguan tidur dalam eksperimen berbeda.

Kemudian, partisipan juga meminum minuman glukosa setelah tidur malam yang teratur pada eksperimen ketiga. Hasil studi tak menguntungkan terjadi pada mereka yang sering minum kopi saat bangun tidur.

Kesulitan tidur satu malam tidak memengaruhi kemampuan tubuh memproses gula menu sarapan. Namun, hal itu hanya berlaku jika mereka tidak minum kopi terlebih dahulu. Ketika partisipan diminta meminum kopi hitam kental setelah mengalami gangguan tidur malam, tes darah mengungkapkan bahwa kemampuan tubuh mereka memproses gula darah berkurang.

“Memulai hari setelah tidur malam yang buruk dengan kopi kental memang memiliki efek negatif pada metabolisme glukosa sekitar 50 persen,” kata peneliti utama studi itu, Harry Smith.

Mempertahankan kadar gula darah yang tepat sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Temuan itu menunjukkan bahwa mungkin lebih baik seseorang sarapan terlebih dahulu, sebelum minum kopi di pagi hari.

Selain itu, seseorang harus mencoba menyeimbangkan potensi manfaat stimulasi kopi berkafein di pagi hari dengan potensi kadar glukosa darah yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement