Selasa 20 Oct 2020 09:54 WIB

Influencer Meninggal Setelah Mengelak Covid-19 tak Nyata

Influencer asal Ukraina itu meninggal akibat Covid-19.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19. Seorang influencer kebugaran dari Ukraina meninggal dunia hanya beberapa hari setelah dia berbagi pendapat di media sosialnya bahwa penyakit Covid-19 tidak nyata di dunia ini.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Seorang influencer kebugaran dari Ukraina meninggal dunia hanya beberapa hari setelah dia berbagi pendapat di media sosialnya bahwa penyakit Covid-19 tidak nyata di dunia ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang influencer kebugaran dari Ukraina meninggal dunia hanya beberapa hari setelah dia berbagi pendapat di media sosialnya bahwa penyakit Covid-19 tidak nyata di dunia ini. Influencer bernama Dmitriy Stuzhuk itu langsung menjadi viral.

Dilansir di laman Joe, dia berbagi kepada 1,1 juta pengikut Instagramnya pada empat hari yang lalu. Dia menyebut tertular virus corona setelah menghabiskan beberapa waktu di Turki.

Baca Juga

Dalam unggahannya itu, dia mengatakan, dia mengalami kesulitan bernapas, saat berada di luar negeri. Setelah kembali ke Ukraina, dia melakukan tes usap Covid-19 yang memiliki hasil positif.

Pria berusia 33 tahun itu menulis di kolom keterangan pada fotonya. "Saya adalah orang yang mengira Covid tidak ada ... sampai saya sakit. COVID-19 BUKAN PENYAKIT JIWA PENDEK! Dan itu berat,” tulis dia.

Dia menceritakan, dia merasa tidak enak pada hari kedua dia di Turki. Dia sempat terbangun di tengah malam dengan leher bengkak dan sulit bernapas.

“Sepulang dari Turki, saya langsung lolos tes beda, melakukan USG lalu saya putuskan untuk tes Covid. Ternyata positif. Saya diresepkan pengobatan dan mulai dirawat di rumah sakit,” jelas dia.

Stuzhuk merupakan seorang binaragawan dan pegiat kebugaran. Sebelum meninggal, dia bersikeras akan kembali ke rumah untuk melanjutkan perawatannya. Dia mengeklaim rumahnya memiliki kondisi yang tepat.

Dia lalu mengunggah ke Instagram-nya. "Kondisi saya stabil,” tulis dia. Namun, sehari kemudian, Stuzhuk meninggal dunia.

Dia meninggalkan seorang istri dan dua anak kecil. Istrinya mengumumkan kematiannya dalam postingan Instagram yang memilukan. "Dima tidak lagi bersama kita,” kata Sofia Stuzhuk yang juga juga seorang influencer kebugaran.

Perempuan berusia 25 tahun itu menindaklanjuti pengumuman itu dengan unggahan kedua yang didedikasikan untuk mendiang suaminya, Dmitriy. Dia berucap syukur dan berterima kasih karena telah bertemu dengan suaminya itu dan memiliki tiga anak yang cantik.

"Untuk semua pengalaman yang tak ternilai. Dan untuk siapa aku telah bersamamu. Tuhan, aku begitu getir karena Engkau tidak mendengarkanku tentang kesehatan. Tetapi kami selalu menghormati keputusan satu sama lain. Kami tidak lagi bersama, tetapi itu tidak menyakitkan bagiku. Maafkan aku, aku sangat minta maaf,” tulis dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement