Selasa 27 Oct 2020 14:40 WIB

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Bantu Guru di Pelosok

AAJI mengajak masyarakat memahami peran asuransi dalam perencanaan pendidikan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Fuji Pratiwi
Petugasberjalan di depan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta (ilustrasi). AAJI memberikan donasi sebesar Rp 300 juta kepada para guru di pelosok yang terdampak pandemi Covid-19.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Petugasberjalan di depan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta (ilustrasi). AAJI memberikan donasi sebesar Rp 300 juta kepada para guru di pelosok yang terdampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memberikan donasi sebesar Rp 300 juta kepada para guru yang terdampak pandemi Covid-19. Program bertajuk "Bersama Berdayakan Guru" tersebut disalurkan melalui Benihbaik.com, menyasar guru di daerah pelosok Indonesia. 

Penyerahan donasi secara virtual merupakan rangkaian acara peringatan Hari Asuransi Nasional. Ketua Bidang Pemasaran dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono, mengatakan, Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi Nasional merupakan momen penting bagi industri asuransi jiwa. 

Baca Juga

"Sebagai badan yang menaungi perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia, AAJI selalu peduli akan kemajuan pendidikan di Indonesia dan kesejahteraan para guru yang berkontribusi penting dalam kehidupan masyarakat," ujar Wiroyo. 

Lewat pernyataan resminya, Wiroyo berharap program "Bersama Berdayakan Guru" dapat membantu para pahlawan tanpa tanda jasa di Indonesia yang membutuhkan dukungan finansial. Sebagian dari mereka tentunya sangat memerlukan bantuan akibat pandemi Covid-19.