REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian menyimpulkan perjalanan udara menggunakan pesawat mungkin tidak begitu aman dilakukan. Sebab, sebuah penerbangan ke Irlandia digambarkan sebagai penyebab 59 kasus corona baru.
Pihak berwenang di Irlandia kemungkinan akan memberikan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan udara pada hari Natal. Hal itu tercetus menyusul adanya sebuah penelitian yang menunjukkan 59 kasus COVID-19, terlacak dari sebuah penerbangan ke negara itu selama musim panas.
Kepala Petugas Medis Irlandia, Tony Holohan, mengatakan bahwa “risiko perjalanan yang tidak penting ke luar (negeri) terlalu tinggi saat ini”.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Eurosurveillance itu disebutkan bahwa kasus positif SARS CoV-2 terdeteksi pada penumpang dan juga kontak dari penumpang.