Senin 14 Dec 2020 15:44 WIB

OSIS Labschool Berbagi 30 Ponsel dan 400 Buku untuk PJJ

Setiap pelajar Indonesia memiliki hak yang sama mendapatkan layanan pendidikan.

OSIS Labschool berbagi 30 ponsel dan 400 buku untuk PJJ melalui program Jendela Bersama.
Foto: SMA Labschool
OSIS Labschool berbagi 30 ponsel dan 400 buku untuk PJJ melalui program Jendela Bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jendela Bersama adalah program kerja jangka pendek OSIS SMA Labschool Jakarta periode 2020-2021. Buku dan telepon selular (ponsel) sudah menjadi kebutuhan primer bagi murid-murid dalam mencari ilmu, terutama selama 2020 yang diserang pandemi. Program kerja OSIS yang membuka penggalangan dana untuk membeli smartphone dan membuka tempat berdonasi smartphone dan buku bacaan.

Tujuan dari program kerja ini adalah untuk membagikannya kepada para siswa di sekolah-sekolah yang betul-betul membutuhkan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). OSIS bekerja sama dengan dua lembaga yaitu KitaBisa untuk penggalangan dana dan RBK (Rumah Belajar Kita) yang akan menerima kumpulan donasi buku.

Ada empat langkah yang dilakukan dalam berdonasi. Pertama, memastikan buku dan smartphone yang ingin didonasikan sesuai dengan kriteria yang diberikan, untuk buku buku tanaman (perawatan tanam buku berkebun untuk semua umur); buku pengetahuan (Indonesia, tokoh dunia dan Indonesia, pengetahuan umum, dan kota di dunia); ensiklopedia (Agama, bumi, manusia, pekerjaan, teknologi, olahraga, penduduk dunia, langit dan luar angkasa, iklim dan cuaca, laut, tumbuhan, hewan, dinosaurus, sejarah); buku percobaan ilmiah; buku keterampilan (Tutuorial); buku cerita anak (cerita moral, buku bergambar, dongeng, dan fiksi anak); peta (dunia dan Indonesia); atlas (Dunia dan pengetahuan umum).

Sedangkan kriteria untuk smartphone adalah smartphone yang dapat digunakan untuk pembelajaran secara online dan juga untuk kegiatan sehari-hari. Kedua, jika donasi sudah sesuai kriteria, donatur dapat memilih metode pengiriman donasi, yaitu via Go-jek atau Grab dan OTS (On The Spot). OSIS menyediakan beberapa lokasi untuk para donatur mengirimkan donasinya. Lokasi tersebut adalah Rawamangun, Bekasi Barat, Duren Sawit, Cibubur, Sunter, Cikarang, dan Pasar Rebo. Ketiga adalah donatur memilih metode pengiriman dan mengubungi lokasi yang dapat dipilih dan keempat setelah donatur menghubungi narahubung lokasi yang dipilih, donatur dapat mengirimkan donasi ke lokasi tersebut.

photo
OSIS Labschool berbagi 30 ponsel dan 400 buku untuk PJJ melalui program Jendela Bersama. - (SMA Labschool)

 

Penggalangan dana lewat Kitabisa dan donasi buku dibuka tanggal 28 Oktober sampai 22 November 2020. Hasil dari penggalangan dana akhirnya dapat membeli 30 smartphone baru dan pengumpualan buku jumlahnya sekitar 400-an buku. Buku-buku yang terkumpul dan smartphone kemudian  didonasikan pada tanggal 12-13 Desember 2020. Sedangkan penerima donasi smartphone, semuanya untuk siswa sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdiri dari 7 siswa dari SMK Sumpah Pemuda 2 Ciawi - Kabupaten Bogor, 3 siswa dari SMA Negri 1 Ciawi, 11 siswa dari SDN Citeko 1 dan 2 Cisarua-Bogor, 1 siswa dari SD Al-Fajri Cisarua, 1 siswa dari SDN Banjasari 2 Ciawi, 1 siswa dari SDN Pajajaran 1 Ciawi, 1 siswa dari MI Al Hasani Cilember Cisarua, 1 siswa dari MI Al- Athafaliyyah Cisarua Dalam, 1 siswa dari SMPN 2 Cisarua, 1 siswa dari MTs. Darul Qur’an Cisarua, dan 2 siswa dari SMPN 1 Ciawi.

Sedangkan semua buku yang terkumpul didonasikan ke rumah belajar Kita yang berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur. "Kami Pengurus OSIS Labschool merasa, setiap pelajar Indonesia memiliki hak yang sama mendapatkan layanan pendidikan. Selama pandemi masih banyak siswa belum bisa belajar dengan maksimal dan efektif. Antara harus pergi langsung ke sekolah namun membahayakan kesehatan siswa dan guru atau guru yang mendatangi murid satu-satu. Mau PJJ online tapi tak punya smartphone. Akhirnya materi pelajaran tertinggal," demikian ungkap Amanda Moira (Ketua Umum OSIS SMA Labschool Jakarta), seperti dalam siaran persnya, Senin (14/12).

Perwakilan pengurus OSIS yang dipimpin Moira (sapaan akrabnya) langsung turun ke sekolah-sekolah di Ciawi dan Cisarua membagikan smartphone tersebut. Didampingi guru pembina OSIS, Badru Zaman, Mulyadi, dan Ita Noviani dan diterima oleh perwakilan siswa yang juga didampingi gurunya, Atifah Suhartina. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, penyerahan bantuan berlangsung penuh hikmat dan wajah bahagia.

Moira melanjutkan, Labschool berinisiatif mengadakan program kerja ini, setidaknya OSIS bisa sedikit berbagi kepada kawan-kawan sesama pelajar. Untuk mempermudah proses pembelajarannya selama masa Covid-19. "Walau nanti sudah tatap muka, HP masih bisa digunakan belajar. Kami senang bisa melakukannya dan berharap kegiatan kecil ini menginspirasi berbagai pihak," demikian harapan siswa kelas XI IPS tersebut.

Kemudian menurut Suparno Sastro (Kepala SMA Labschool Jakarta), kegiatan tersebut bertujuan melatih karakter siswa untuk memupuk sikap gotong-royong, kepedulian, dan terpenting adalah menanamkan rasa empati di tengah pandemi. "Program berbagi seperti ini cukup sering dilakukan Labschool. Dalam konteks OSIS, mereka yang berinisiatif dan lumayan kreatif juga mencari sumber pendanaan secara swadaya. Sehingga Alhamdulillah bisa berbagi walaupun hanya 30 buah gawai pintar dan 400 ratusan buku kepada teman-temannya di Bogor. Semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin selama PJJ," demikian tutup Suparno.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement