Alien mungkin tak membutuhkan oksigen untuk hidup
Hasil studi yang dipublikasikan pada bulan Mei mengungkaokan planet yang kaya hidrogen bisa jadi mendukung kehidupan. Hasil penelitian Astronom Sara Seager menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang sederhana mungkin menghuni planet-planet dengan atmosfer yang kaya hidrogen
Dalam studi laboratorium ditemukan bahwa mikroba dapat bertahan hidup dan berkembang di atmosfer yang didominasi oleh hidrogen. Atmosfer yang didominasi hidrogen ini adalah lingkungan yang sangat berbeda dari atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi merupakan lingkungan yang kaya nitrogen dan oksigen.
Dilansir di MIT News, Selasa (5/5), riset ini menunjukkan bahwa ketika teleskop generasi berikutnya seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA mulai beroperasi, para astronom mungkin ingin mencari lebih dulu planet luar angkasa yang didominasi hidrogen untuk tanda-tanda kehidupan.
"Ada beragam dunia yang dapat dihuni di luar sana, dan kami telah mengkonfirmasi bahwa kehidupan berbasis bumi dapat bertahan hidup di atmosfer yang kaya hidrogen," kata Seager dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Nature Astronomy.
Seager adalah Profesor Ilmu Planet, Fisika, dan Aeronautika dan Astronautika di MIT. Rekan penulis Seager dari MIT lainnya adalah Jingcheng Huang, Janusz Petkowski, dan Mihkel Pajusalu.
Para ilmuwan secara rutin mempelajari aktivitas methanogen yang tumbuh di kondisi laboratorium dengan 80 persen hidrogen. Tetapi ada beberapa penelitian yang mengeksplorasi toleransi mikroba lain terhadap lingkungan yang kaya hidrogen.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kehidupan bertahan dan dapat tumbuh di atmosfer hidrogen," kata Seager.
