REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan kandidat Calon Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akan mengikuti Pemilu Ketua Umum IA ITB telah ditetapkan. Pembacaan nama berbagai tokoh nasional tersebut juga diiringi dengan pengundian nomor urut serta penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh kandidat yang hadir di Sekretariat Pengurus Pusat IA-ITB di Jalan Hang Lekiu II Nomor 40, Jakarta Selatan pada 31 Januari 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Alumni Teknik Sipil ITB angkatan 1994, Agustin Peranginangin, selaku Ketua Kongres IA-ITB 2021 menyampaikan tema Harmoni Alumni Untuk Negeri dipilih pada kegiatan besar ini. "Semangat sinergi alumni kami bawa untuk menyerukan agar kita semua bisa bersatu demi menunjukkan bahwa ITB mampu menghadirkan kader bangsa untuk indonesia maju," katanya dalam siaran pers, Kamis (4/2).
Adapun kedelapan kandidat ketua umum IA ITB sesuai urutan 1-8 adalah: Honesti Basyir (Teknik Industri 1987 yang tengah menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama Kimia Farma dan Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia), I Made Dana Tangkas (Teknik Industri 1984, sebagai Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri ITB, ia sempat menjabat sebagai Direktur dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Vice President Toyota wilayah Asia Pasific, serta Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO), Gembong Primadjaja (Teknik Mesin 1986 yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB)
Kemudian Hariyono (Teknik Informatika 1985 yang pernah menjabat sebagai Direktur di PT Sigma Cipta Utama, kemudian Vice President of Information Technology di PT Elnusa dan Ketua Ikatan Alumni Informatika), Bimo Sasongko (Teknik Informatika 1990 yang merupakan pendiri Euro Management Indonesia, Ketua Umum IABIE – Ikatan Alumni Program Habibie, serta Wasekjen ICMI – Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia), Syarifah Amelia (Fisika 2007. Kini menjabat sebagai Direktur Operasional PT Anugerah Selamat Mandiri (Tour Travel Umroh dan Haji), Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Direktur Pengembangan Bisnis BUMD Kabupaten Belitung).
Kemudian Gatot Sudariyono (Teknik Mesin 1980. Beliau pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon Gatot Sudariyono. Ia pernah menjalankan kegiatan marathon amal sepanjang 4 hari dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar 341 juta), dan terakhir Seterhen Akbar Suriadinata (Teknik Elektro 2003 yang merupakan Founder dari Labtek Indie sejak 2012 serta bekerja sebagai Freelance Remotely Operated Vehicle Pilot/Tech)
"Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh kandidat dan tim sukses yang berpartisipasi pada pencalonan Ketua IA-ITB tahun 2021 ini. Selanjutnya, kami akan bergerilya untuk mendorong sebanyak mungkin alumni ITB untuk menghadiri virtual hearing sebanyak enam kali dan menjadi DPT yang sah pada Februari-Maret 2021," Ujar Mohamad Jeffry Giranza, alumni Teknik Geologi ITB 2010 selaku Ketua Panitia Pemilu IA-ITB.