Senin 08 Feb 2021 01:23 WIB

Ilmuwan Jepang Pelajari Sumber Panas di Asteroid Ryugu

Ilmuwan meyakini asteroid terpapar suhu sangat tinggi di permukaan maupun bawahnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Jepang membuka kapsul yang berisi sampel dari asteroid Ryugu.
Foto: jaxa
Jepang membuka kapsul yang berisi sampel dari asteroid Ryugu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pakar luar angkasa Jepang akan memeriksa sampel tanah asteroid Ryugu. Sampel ini telah dibawa oleh peneliti Jepang melalui misi Hayabusa 2 pada Desember tahun 2020 lalu.

Pemeriksaan ini dalam upaya menemukan sumber panas yang mengubah benda langit tersebut. Penelitian asteroid Ryugu dilakukan untuk rangka mencari petunjuk asal mula tata surya dan kehidupan di Bumi.

Baca Juga

Dilansir dari Japan Today, Ahad (7/2), para ilmuwan di Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengatakan mereka telah melakukan pemeriksaan awal terhadap 5,4 gram tanah. Jumlah ini jauh lebih banyak dari sampel minimum 0,1 gram yang mereka harapkan. Tanah tersebut dibawa kembali oleh pesawat luar angkasa Hayabusa2 pada Desember dari asteroid Ryugu yang lokasinya lebih dari 300 juta kilometer dari Bumi.

Sekitar tiga gram butiran hitam berasal dari permukaan Ryugu dan dikumpulkan ketika Hayabusa2 mendarat di asteroid pada 2-19 April 2020. Sekitar dua gram pecahan yang lebih besar, hingga sekitar satu sentimeter, diperoleh dari bawah permukaan di kawah yang dibuat oleh Hayabusa2 ketika mendarat untuk kedua kalinya tiga bulan kemudian.