REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Guyuran air hujan merupakan salah satu musuh utama permukaan jalan aspal. Meningat, intensitas hujan yang tinggi membuat permukaan mengalami pengikisan secara perlahan hingga kemudian menimbulkan lubang jalan.
Tak jarang, jalan berlubang berujung pada kerusakan komponen mobil atau bahkan kecelakaan. Oleh karena itu, Auto2000 berbagi cara bijak dalam mengadapi jalan berlubang.
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, salah satu kunci utama saat menghadapi jalan berlubang adalah terkait ketenangan dalam mengemudi. Karena, jika tidak tenang alias panik maka hal itu justru berpotensi menimbulkan persoalan.
“Saat menghadapi jalan berlubang, pengemudi memiliki dua opsi yakni melakukan pengereman atau sedikit membelokan mobil untuk menghindari lubang. Tapi, semua tindakan itu harus dilakukan dengan tenang,” kata Nur Imansyah Tara, Sabtu (13/2).
Artinya, pengereman sebaiknya dilakukan dengan sangat bertahap atau melakukan deselerasi hanya dengan melepas pedal gas. Dengan begitu, guncangan akibat jalan berlubang dapat diredam dengan baik tanpa mengorbankan sektor kaki-kaki.
Selanjutnya, saat menghindari lubang dengan membelokan mobil atau bermanuver, sangat disarankan agar pengemudi telah melihat kondisi di sekitar kendaraan.
Hal ini perlu dilakukan agar manuver tersebut tak justru membuat mobil bersenggolan dengan kendaraan lain. “Manuver juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar mobil tidak limbung atau mengalami body roll,” ujarnya.
Dengan seluruh cara ini, maka pengendara dapat melakukan perjalanan dengan aman dan dapat menekan terjadinya kerusakan pada bagian kaki-kaki. Mengingat, jika kendaraan terlalu sering menghantam jalan berlubang maka hal ini lambat laun akan menimbulkan kerusakan pada sektor kaki-kaki baik itu pada bagian bearing, suspensi dan bagian lainya.