REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, UI mengambil peran strategis berkontribusi menghasilkan produk inovasi. UI gencar melakukan berbagai riset guna kemandirian produksi dalam negeri terhadap alat-alat kesehatan dan melakukan riset yang menghasilkan obat-obatan serta penunjang kesehatan lainnya.
"Riset dan inovasi tersebut berangkat dari adanya kebutuhan di tengah masyarakat dan diarahkan pada hasil yang dapat dipakai langsung di dalam penanganan Covid-19," kata Prof Ari dalam keterangannya tertulisnya, Sabtu (6/3).
Selain itu, UI ikut ambil peran dalam satuan tugas Covid-19 dan mendedikasikan program pengabdian masyarakat kepada mereka yang membutuhkan di seluruh Indonesia melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI.
Untuk itu Prof Ari juga berpesan bagi para lulusan UI agar senantiasa menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. "Jadilah lentera di mana pun Saudara berada, yang pijarnya senantiasa menjadi penerang bagi sekitar," katanya.
Rektor UI melakukan upacara Wisuda Virtual Program Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor semester gasal tahun akademik 2020/2021 pada hari Jumat, 5 Maret 2021. Jumlah keseluruhan lulusan UI mulai dari jenjang vokasi hingga doktoral, tercatat sebanyak 4.361 orang, dan 1.176 di antaranya merupakan lulusan berpredikat cumlaude.
Pada upacara wisuda hari pertama, 5 Maret 2021, UI melepas 2.168 lulusan dari program profesi, spesialis, magister, dan doktor. Para lulusan tersebut terdiri atas 233 lulusan program profesi reguler, 11 lulusan program profesi kelas internasional, 211 lulusan program spesialis 1 (Sp-1), 36 lulusan program spesialis 2 (Sp-2), 1.573 lulusan program magister, dan 104 lulusan program doktor.