Jumat 16 Apr 2021 13:50 WIB

Telkom-ITDRI dan Gojek Lahirkan Program Muda Maju Bersama

Program Muda Maju Bersama akan berdayakan anak muda Timur dalam teknologi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Program Muda Maju Bersama diresmikan pada hari ini melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gojek dan Telkom yang dilakukan oleh VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja bersama SGM Telkom Corporate University yang jugaChairman of ITDRI, Jemy V. Confido dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Foto:

Program Muda Maju Bersama ini akan memberikan serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat. Penyusunan kurikulum akselerasi startup Muda Maju Bersama melibatkan kolaborasi ITDRI yang telah best practice pada bidangnya dan platformsmartfest yang beberapa tahunterakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia timur untuk meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.

SGM Telkom Corporate University yang juga menjadi Chairman of ITDRI Jemy V Confido mengatakan, Telkom diberikan misi besar oleh Kementerian BUMN untuk membantu menurunkan gap digital talent Indonesia, mendorong kemandirian teknologi Indonesia dan meningkatkan global innovativeness index Indonesia. Untuk itulah Telkom membentuk ITDRI yang  dikoordinasikan oleh divisi yang memang tugasnya mengembangkan keahlian seluruh karyawan TelkomGroup, yakni Telkom Corporate University Center.

"Pengembangan startup adalah cara paling jitu untuk menggapai ketiga misi tersebut sekaligus. Startup adalah wadah berinovasi dalam bentuk adopsi dan pengembangan teknologi, yang melalui perjuangan membisniskan inovasi tersebut maka para talentanya berkembang secara signifikan.”

“Telkom sudah lama berkecimpung di area ini, sejak 2012 bahkan sebelum itu. Telkom berpengalaman membangun inkubator korporasi (Program Indigo Creative Nation), akselerator dan follow-on funding melalui corporate venture capital (PTMetra Digital Investama, MDI), inkubator karyawan atau intrapreneur (Program Digital Amoeba), hingga inkubator sosial di bidang CSR (Program Wirakarya). Telkom juga terus mengembangkan platform pembelajaran, seperti Pijar Mahir, Pijar Sekolah serta Digilearn, belum termasuk hasil-hasil inovasi karyawan kreatif seperti Studext, Soundfren, dan Sprinthink. Suatu ide brilian di era digital dan masa pandemi ini, untuk memfokuskan inisiasi inovasi dari Kawasan Timur Indonesia, karena akan dipaksa memberikan delivery, pendampingan dan pengawasan secara efektif. Kami dari Telkom-ITDRI sangat mendukung inisiatif Gojek ini, dan berminat untuk mencurahkan segenap pengalaman dan kapabilitas kami mensukseskan gerakan Muda Maju Bersama tersebut.”

Tidak hanya pendampingan kepada para talenta Timur Indonesia, melalui program ini, kami juga membuka kolaborasi seluas-luasnya antara ITDRI dengan jaringan kerja di Timur Indonesia, baik kampus, lembaga pemerintah, maupun komunitas, untuk bisa terkoneksi dengan jaringan kerja BUMN yang kami miliki,” ujar Jemy.

“ITDRI adalah jembatan penghubung. Dengan memanfaatkan fasilitas dan kapasitas yang dimilikinya, ITDRI dapat menyediakan akses para startup di timur ke ekosistem yang relevan, dan sebaliknya juga, meringankan biaya ekosistem pendukung startup untuk hadir dan berkembang di area timur ITDRI yang dimotori oleh Telkom, perusahaan dan produknya sudah familiar di masyarakat Indonesia. Posisi ini akan lebih mudah untuk masyarakat menerima penjelasan dan value dari menjadi startup dan juga korporasi lain, terutama BUMN untuk ikut pula bergabung mendukung,” ujar Aris Dwi Tjahjanto, EVP Telkom Regional VII & Regional Leader Telkom Regional VII ITDRI (Sulawesi, Maluku, Papua).

Rijanto Utomo EVP Telkom Regional VI dan Regional Leader Telkom Regional VI ITDRI (Kalimantan) menjelaskan Program 1000 Startup akan dimulai dari penjelasan dan kampanye oleh Gojek, informasi serta registrasi awal dilakukan melalui Gojek dan bisa jadi akan ada beberapa aktivitas pendukung melalui ITDRI dan jaringan kerjanya. Peserta bisa individu maupun sudah berupa tim, walaupun tahap awal adalah per individu. 

Selama tiga bulan ini, peserta diberi kesempatan belajar dan tips-tips membangun startup, untuk kemudian membentuk tim jika belum memilikinya dan mengusulkan ide inovasi final. Peserta terpilih (harapannya 1.000 startup), akan mengikuti pengembangan lebih lanjut atas ide inovasinya selama 3 bulan, dan dieliminasi hingga 100 startup yang akan dimediasikan kepada para investor (demo day). 6 bulan pendampingan ini serta demo day-nya akan diselenggarakan oleh ITDRI.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى ۗوَاِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ اِلٰى حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۗ اِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ ۗوَمَنْ تَزَكّٰى فَاِنَّمَا يَتَزَكّٰى لِنَفْسِهٖ ۗوَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan salat. Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali.

(QS. Fatir ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement