REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS-- Acara teknologi global Consummer Electronic Show (CES) akan kembali digelar secara fisik tahun depan. CES biasanya diadakan setiap tahun pada Januari di Las Vegas.

Penyelenggara Asosiasi Teknologi Konsumen mengatakan acara itu akan lebih kecil karena pembatasan perjalanan terkait Covid-19.

Sebelum pandemi, CES adalah pertunjukan tahunan terbesar di Las Vegas. Pada 2020 acara ini menarik sekitar 170.000 peserta dengan sekitar 4.000 perusahaan yang memamerkan teknologi dan gadget mereka. 

Wakil Presiden Senior, Jean Foster mengatakan CTA mengharapkan 75.000 peserta tahun depan. Sejauh ini 1.000 perusahaan telah berkomitmen untuk pertunjukan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Kamis (29/4), CES pada 2021 adalah acara digital sepenuhnya. Foster mengatakan meskipun semua perusahaan harus hadir secara fisik pada 2022, mereka juga dapat mengadakan pameran digital. Platform digital acara tersebut akan tetap online selama dua hingga tiga bulan dan membantu memperluas jangkauan global acara tersebut.

Foster mengatakan bahwa ruang pameran akan memiliki lorong yang lebih lebar dan lebih banyak ruang antar booth untuk memungkinkan lebih banyak jarak sosial. Ini akan mendapatkan keuntungan dari aula barat ekstra yang baru dibangun di Las Vegas Convention Center yang menghubungkan ke seluruh pusat melalui dua terowongan satu atau 0,8 mil (1,3 km) yang dibangun oleh Elon Musk, The Boring Company.

Menurut Las vegas Convention and Visitors Authority, pengunjung akan diantar dengan mobil Tesla, yang dikendalikan oleh pengemudi. Acara teknologi akan terbuka untuk media mulai Januari dan untuk semua peserta lainnya mulai 5-8 Januari 2022.

Ikuti Whatsapp Channel Republika