REPUBLIKA.CO.ID, JAWA BARAT–-Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa 70 persen siswa Indonesia tidakmampu mencapai level 2 pada framework PISA. Hasil siswa Indonesia sangatmengkhawatirkan. Padahal, secara rata-rata hanya sekitar 23 persen siswa di 79 negara peserta PISA yang tidak mampu menguasai kemampuan membaca level 2.
Tingkat literasi yang rendah merupakan masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas bagi kemajuan bangsa karena sebagian besar keterampilan danpengetahuan yang lebih mutakhir diperoleh melalui kegiatan membaca.&Kondisi tersebut kian diperparah dengan kualitas pembelajaran menurun, berkurangnyajiwa bersaing, dan minimnya mengasah kemampuan akibat dampak pandemi.
Sebagai wujud kepedulian terhadap mutu pendidikan di Indonesia, Klinik Pendidikan MIPA(KPM) berupaya turut andil dengan menggelar event terbaru yakni, Read1 Online Competition (ROC) Science pada hari Minggu, 27 Juni 2021 mendatang. “ROC Science dihadirkan sebagai wujud kepedulian KPM untuk memajukan tarafpendidikan dan memberikan fasilitas-fasilitas pelayanan pendidikan, lomba maupunpelatihan sebagai wadah siswa-siswi mendapatkan ilmu pengetahuan dan karakteryang baik,” ungkap Ina Ana Khoeriah, Kepala Litbang KPM dalam keterangan yang diterima.
“ROC Science menghadirkan atmosfer baru dalam berkompetisi untuk para pecintaSains dan mendukung kemampuan memecahkan masalah soal-soal yang bersifat nalar. Selain itu, dengan mengusung biaya pendaftaran seikhlasnya bisa menambah daya tarik siswa SD hingga SMA untuk ikut serta tanpa terkendala jarak dan biaya ”tambahnya.
Keunikan soal ROC science ini disuguhkan tidak hanya dalam bahasa Indonesia tetapidalam bahasa inggris pula. Hal ini yang akan memicu peserta merasakan tingkatkesulitan soal-soal yang bertaraf internasional yang harus diselesaikan dengan caramemahami dan menganalis maksud dari soal tersebut. Informasi dan pendaftaran, silakan akses laman https://www.kpm.read1institute.org/