Selasa 25 May 2021 01:30 WIB

Mengenal Minuman Kefir yang Dikonsumsi Selama Berabad-Abad

Kefir merupakan minuman asal daerah Kaukasus, berbahan dasar susu yang difermentasi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Kefir merupakan minuman asal daerah Kaukasus, berbahan dasar susu yang difermentasi (Foto: ilustrasi)
Foto: Pxhere
Kefir merupakan minuman asal daerah Kaukasus, berbahan dasar susu yang difermentasi (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah makanan dan minuman yang dijuluki superfood sebenarnya punya sejarah kuno. Salah satunya kefir, minuman asal daerah Kaukasus, berbahan dasar susu yang mengalami proses fermentasi. 

Selama berabad-abad, minuman krim ini diyakini membantu meningkatkan sistem pencernaan. Penelitian terbaru pun menemukan beberapa manfaat lagi yang bisa didapatkan dari kefir.

Baca Juga

Rasa kefir mirip yogurt tawar tapi lebih tajam dan memiliki konsistensi lebih encer. Meski dibuat dari susu fermentasi, biasanya kefir tidak menimbulkan masalah bagi orang yang tidak toleran laktosa.  

Proses fermentasi mengubah laktosa yang biasanya menimbulkan gejala nyeri menjadi asam laktat, sehingga lebih mudah dicerna. Kefir merupakan minuman tradisional di Eropa Timur dan Asia Barat Daya.

Popularitasnya di seluruh dunia berkat sifat probiotiknya yang dapat membantu menjaga kesehatan usus. Studi baru yang dipublikasikan di PharmaNutrition menguak manfaat rutin minum kefir.

Kebiasaan itu dapat menurunkan tekanan darah dan menyeimbangkan gula darah. Peneliti mendapat hasil tersebut setelah mengamati para peserta yang minum kefir setiap hari selama 12 pekan. 

Selain penurunan tekanan darah dan manfaat gula darah, tim menemukan tanda-tanda yang menjanjikan terkait kolesterol. Secara keseluruhan levelnya membaik sehingga menurunkan risiko masalah kardiovaskular.

Tak hanya baik bagi kesehatan usus dan jantung, minuman ini pun merupakan sumber protein, kalsium, vitamin B, vitamin K, dan magnesium. Bersama probiotik, semua kombinasi itu meningkatkan sistem kekebalan dan menguatkan tulang.

Nama "kefir" berasal dari kata Turki "keyif" yang berarti "merasa baik". Minuman ini bisa dinikmati langsung, atau dicampur dengan buah segar seperti stroberi dan blueberry. Ada juga produk kefir dengan rasa tertentu, namun lebih baik membeli yang tanpa tambahan gula, dikutip dari laman Woman's World, Senin (24/5).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement