Pertimbangkan filter atau masker ganda
Bila anak sudah terbiasa menggunakan masker, sudah waktunya untuk mempertimbangkan penambahan filter pada masker anak. Ada banyak masker kain yang dijual dengan kantung untuk memasukkan filter.
Untuk membuat filter ini, potong terlebih dahulu masker bedah sesuai dengan ukuran kantung yang tersedia pada masker kain. Setelah itu, selipkan masker bedah yang sudah dipotong ke dalam kantung tersebut.
Opsi lainnya adalah menggunakan dua masker sekaligus. Pasangkan masker bedah terlebih dahulu pada anak. Setelah itu, lapisi dengan penggunaan masker kain yang sesuai dengan wajah anak untuk mengurangi munculnya celah pada masker. Bila anak tidak nyaman dengan penggunakan masker ganda, tak perlu diteruskan.
Tak perlu KN95
Saat ini, ada masker KN95 yang diciptakan untuk anak. Akan tetapi, dokter spesialis penyakit menular anak dari Lurie Children's Hospital, Tina Tan, menilai anak-anak tak perlu menggunakan jenis masker ini.
Alasannya, penggunaan masker KN95 bisa memunculkan perasaan tidak nyaman dalam jangka panjang seperti halnya masker ganda. Namun, bukan berarti penggunaan masker KN95 pada anak tak boleh dilakukan. Bila anak bisa menggunakannya, tak ada masalah untuk memberikan masker KN95.
Masker KN95 memiliki beberapa keunggulan. Salah satu di antaranya adalah memiliki bentuk yang sesuai dengan wajah sehingga tak menyisakan celah. Selain itu, masker ini juga secara efektif menyaring setidaknya 95 persen partikel airborne kecil.
Latihan di rumah
Tak semua anak memahami etika penggunaan masker yang benar. Peran orang tua adalah memberikan edukasi kepada anak mengenai cara penggunaan masker yang benar selagi di rumah.
Ajarkan cara memasang masker ke wajah dengan baik, cara menyesuaikan kawat hidung di masker dengan area jembatan hidung (nose bridge), serta cara menutupi area hidung hingga bawah dagu dengan masker.
Penting juga mengajarkan anak untuk tidak menyentuh bagian depan masker yang mereka gunakan. Tujuannya adalah untuk menghindari kontaminasi pada jari anak.