Ia pun yakin, kehadiran marketplace ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat karena memang saat ini masyarakat mulai menjadikan e-commerce sebagai rujukan dalam memenuhi kebutuhan.

Keyakinan itu sendiri didasari oleh data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Berdasar data AISI,  sekitar 6,4 juta unit motor telah terjual di tahun 2019 dan 3,6 juta unit motor terjual di 2020 secara domestik. Diantara jumlah unit motor yang terjual tersebut, sekitar 5 persen dari total penjualan motor tersebut diasumsikan berasal dari penjualan online.

Selain toko.sepedamotor.com, Lazada juga baru saja berkomitmen untuk lebih serius dalam menggarap pasar otomotif. Chief Customer Officer & Head of GM Category Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan, kini Lazada mencoba merangkul pelaku industri otomotif lewat Pojok Otomotif.

"Pojok Otomotif adalah kanal khusus otomotif di Lazada yang dikembangkan dengan menggandeng seller dan UMKM lokal untuk memberikan produk dan servis berkualitas baik untuk mobil maupun motor dengan harga terjangkau bagi konsumen," kata Ferry.

Lazada melihat di Indonesia banyak seller produk-produk otomotif yang potensial, sehingga Lazada merangkul para seller di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Diharapkan hal ini bisa membuat konsumen produk otomotif bisa dengan mudah menjangkau seller dan para seller juga dapat memperluas jangkauan pasarnya.

Manager & Key Account Management Automotive Category Lazada Indonesia, Ricky Sanjaya mengatakan, Lazada juga berinisiatif menggandeng bengkel-bengkel untuk memasarkan servis mereka secara online lewat Pojok Otomotif di Lazada.

"Hal ini membantu bengkel menjangkau konsumen yang lebih luas dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru. Konsumen pun dapat lebih mudah memilih servis yang mereka inginkan," kata Ricky.

Menurutnya, saat ini ada lebih dari 800 bengkel yang menawarkan layanan di Lazada dan rata-rata telah merasakan peningkatan pengunjung hingga dua kali lipat.