Sabtu 16 Oct 2021 17:15 WIB

Alat Pacu Jantung untuk Otak Mampu Redakan Depresi Berat

Perangkat harus dipersonalisasi menyesuaikan kondisi pasien.

Red: Dwi Murdaningsih
Depresi (ilustrasi).
Foto:

 

Tidak semua depresi itu sama

Metode yang digunakan untuk mengobati depresi Sarah dikenal dengan sebutan stimulasi otak dalam. Metode ini melibatkan pengiriman impuls listrik konstan ke satu area otak. Perawatan semacam itu telah ada selama 30 tahun dan digunakan untuk mengobati penyakit seperti Parkinson, Obsessive Compulsive Disorder, dan epilepsi.

Kurang dari 20 tahun yang lalu, para peneliti mulai mengujinya sebagai pengobatan untuk depresi berat, tetapi uji klinis sebelumnya menunjukkan keberhasilan yang terbatas. Dua uji coba berbasis di AS harus dihentikan lebih awal karena perangkat tidak menghasilkan hasil yang lebih baik daripada plasebo di antara pasien.

"Sayangnya, bukti yang kita miliki tentang stimulasi otak dalam sebagai pengobatan untuk depresi sebenarnya masih langka," kata Jens Kuhn, seorang psikiater di Rumah Sakit Johanniter di kota Oberhausen, Jerman, kepada DW.

Tantangan besar dalam mengobati depresi melalui stimulasi otak dalam adalah bahwa hal itu mungkin melibatkan area otak yang berbeda tergantung pada orangnya.

"Depresi tidak selalu terlihat sama," Volker Coenen, ahli bedah saraf di Freiburg University Clinic, mengatakan kepada DW. Fakta tersebut membuat pendekatan perawatan satu ukuran untuk semua menjadi tidak mungkin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement