Seperti dilansir Times Now News, masalah keseimbangan ini biasanya akan disertai dengan perasaan pening. Rasa pening ini kerap muncul saat penderita kanker paru berjalan atau berusaha untuk berdiri tegap.
Perlu dipahami bahwa masalah keseimbangan tak selalu berkaitan dengan kanker paru. Masalah keseimbangan juga dapat disebabkan dengan gangguan kesehatan lain, seperti cedera otak, serangan migraine, kerusakan saraf di kaki, atau masalah penglihatan dan mabuk perjalanan.
Masalah keseimbangan patut diwaspadai berkaitan dengan kanker paru bila disertai dengan beberapa gejala lain. Misalnya gejala sesak napas, perubahan samar pada suara, nyeri dada, atau napas pendek. Pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis.
Baca juga : Dokter Zaini Saragih, 4 Tahun Pimpin LADI tanpa Sanksi WADA