REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut penelitian baru, bagi penderita penyakit kronis, tidur kurang dari enam jam semalam hampir dapat melipatgandakan risiko kematian dini. Studi yang dilakukan peneliti dari Pennsylvania State College of Medicine, menguji 16 ribu orang dewasa antara usia 20 dan 74 tahun, melacak kesehatan mereka selama dua dekade.
Menerbitkan hasil mereka di Journal of American Heart Association, individu dengan kondisi yang ada seperti tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin menderita serangan jantung atau strok yang fatal. Hal tersebut akan terjadi jika mereka tidak cukup tidur setiap malam, yaitu di bawah enam jam.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan stres, suasana hati buruk, dan risiko obesitas. Tidur malam yang buruk juga akan merusak kebugaran dan keuntungan Anda.
Pemulihan adalah alat terpenting Anda ketika mencoba menurunkan berat badan, berlatih untuk acara ketahanan, atau bahkan membangun otot. Selama periode tidur inilah tubuh membangun dan memperbaiki kembali. Tanpa tidur yang cukup setiap malam, tubuh Anda akan hancur begitu saja.
"Tidur dan sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan erat. Orang yang kurang tidur juga memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi," kata psikolog tidur dan penulis utama studi Julio Fernandez-Mendoza seperti dilansir di laman Men's Health, Selasa (26/10).
Baca juga : 10 Makanan Ini Bantu Proses Penuaan Lebih Sehat
Untuk kesehatan optimal, Anda perlu tidur antara enam hingga delapan jam semalam. Pada 2018, sebuah penelitian menemukan bahwa rata-rata orang di Inggris tidur hanya antara lima dan enam (6,83) jam semalam. Dengan perkiraan 15 juta orang di Inggris hidup dengan kondisi kesehatan yang signifikan, ini adalah statistik yang mengkhawatirkan.