REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang tidur dapat memengaruhi beragam aspek kesehatan tubuh. Salah satu yang mungkin cukup mengejutkan adalah pengaruhnya pada cara berjalan seseorang.
Fakta ini terungkap dalam studi terbaru yang melibatkan mahasiswa sebagai partisipan. Dalam studi ini, para partisipan diminta untuk menjalani tes berjalan di treadmill.
Para partisipan yang mendapatkan cukup tidur tampak mampu berjalan dengan lebih baik. Kemampuan berjalan yang baik ini bahkan tetap terjaga hingga beberapa hari setelah partisipan mendapatkan tidur yang cukup. Partisipan yang secara konsisten mendapatkan tidur cukup terlihat memiliki kontrol motorik yang lebih baik.
Sebaliknya, partisipan yang kelelahan karena kurang tidur tampak berjalan dengan sedikit menyeret kaki atau bahkan tersandung. Akan tetapi, banyak dari partisipan yang tak menyadari perubahan ini.