REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup luar biasa diberbagai sektor. Salah satu yang paling terasa dampaknya adalah sektor pendidikan. Penurunan kinerja, menjadi salah satu hal yang cukup terlihat.
Terlalu lama melakukan work from home (WFH), menjadi salah satu faktor penurunan kinerja dari SDM. Tak ingin terlarut dengan hal itu SMAN 19 Bandung menggandeng ARS University untuk mengembalikan serta meningkatkan performa sumber daya manusia (SDM) sekolah.
Kegiatan ini bertemakan “Memahami Penyusunan Keuangan Bidang Pajak & Perilaku Sumber Daya Manusia dalam Berorganisasi”. Dosen yang mengisi materi adalah Dwinta Mulyanti SE MM pada bidang perpajakan dimana materi yang disampaikan seputar penghitungan PPH 21.
Tema ini, dipilih karena hasil evaluasi sekolah mengenai apa yang dibutuhkan oleh SDM sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah pada bulan November 2021 dan diikuti sebanyak 30 orang yang merupakan karyawan sekolah pada bidang Tata Usaha, Humas dan Keuangan.
Workshop ini, merupakan implementasi kerja sama antara ARS University dan SMAN 19 Bandung sekaligus merupakan perwujudan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dari para dosen.
Pembicara lainnya adalah Dr Yani Restiani Widjaja MM yang memberikan materi seputar perilaku yang beretika dari sumber daya manusia dalam berorganisasi. Dosen-dosen lain yang turut mendukung suksesnya kegiatan tersebut adalah Deden Edward Yokeu Bernardin SE MM, Catur Martian Fajar SE MM, Sahidillah Nurdin SE MM, Faizal Hamzah SE MM, Bayu Bambang Perdana SSn MM, dan Erfian Junianto ST MKom.
Kepala Sekolah SMAN 19 Bandung Enok Nurjanah mengharapkan, workshop ini menjadi stimulus yang positif bagi SDM sekolah untuk dapat kembali ke performa yang optimal. "Karena memag tidak bisa dipungkiri kalo pandemi ini berdampak pada kinerja pegawai sekolah,” katanya.