Selasa 28 Dec 2021 17:39 WIB

Tren Diet Tahun Depan, Plant Based Tetap Diminati

Kondisi pandemi tanpa disadari menciptakan tren diet baru di masyarakat.

Kondisi pandemi tanpa disadari menciptakan tren diet baru di masyarakat (Foto: ilustrasi diet)
Foto: www.freepik.com
Kondisi pandemi tanpa disadari menciptakan tren diet baru di masyarakat (Foto: ilustrasi diet)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia hampir 2 tahun ini, masyarakat pun sebagian besar mulai berfokus untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Misalnya, dengan rutin berolahraga atau mulai mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan demikian, kondisi pandemi pun tanpa disadari juga telah menciptakan tren baru di masyarakat.

Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, mengatakan, banyak masyarakat pun melakukan diet yang berfokus untuk meningkatkan imunitas tubuh di tahun 2021 ini. "Tahun ini sangat erat dengan diet yang kaitannya dengan kondisi pandemi ya. Misalnya diet untuk meningkatkan imunitas tubuh, diet untuk lebih bugar dan diet-diet sejenisnya," ungkap Fitri, dikutip Selasa (28/12).

Baca Juga

Lebih lanjut, Fitri juga menjelaskan bahwa seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup yang sehat, kini mengonsumsi makanan berbasis tumbuh-tumbuhan atau plant based juga menjadi tren. "Sebenarnya dengan berjalannya waktu, banyak yang mulai menerapkan diet yang dianggap lebih sehat dari kebiasaan makan sebelumnya yaitu diet plant based baik bahan makanan yang menjadi dasar makanan yang dikonsumsi, juga bahan olahannya dan sudah mulai banyak yang menerapkan," kata Fitri.

Menurut Fitri, tren makanan plant based ini pun masih akan banyak diterapkan di tahun 2022 mendatang. Bahkan, Fitri berpendapat bahwa akan banyak variasi makanan-makanan sehat yang bermunculan di tahun depan. 

"Kemungkinan akan lebih banyak lagi yang menerapkan di tahun depan dan juga akan banyak variasi jenis makanan yang dikembangkan," lanjutnya.

Dikarenakan hingga saat ini pandemi COVID-19 belum menghilang sepenuhnya, Fitri juga mengatakan bahwa tren diet yang diterapkan masih akan berfokus pada tren meningkatkan kekebalan tubuh dan mengonsumsi makanan sehat dibandingkan dengan diet yang berfokus untuk menurunkan berat badan. Di tahun 2022 mendatang, tren yang berfokus untuk menurunkan berat badan sudah tidak banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat.

"Di tahun 2022, tren diet yang mungkin akan terus diterapkan adalah terkait dengan imunitas karena kondisi masih tetap concern masyarakat adalah menjaga kekebalan tubuh dan juga konsumsi makanan sehat dengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan membatasi gula, garam serta lemak," jelas Fitri.

Terakhir, Fitri juga menyarankan masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memulai untuk menerapkan diet. Misalnya, saja seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi fisik. Selain itu, Fitri juga mengimbau untuk memperhatikan gizi yang seimbang jika ingin memiliki pola makan yang baik dan sehat. Sebab, setiap individu memiliki kebutuhan gizi yang bervariasi.

"Sebelum seseorang menjalankan diet yang perlu diperhatikan adalah jenis kelamin karena berbeda antara laki-laki dan perempuan, usia di mana semakin bertambah usia kebutuhan akan lebih kecil, serta perhatikan kondisi kesehatan misalnya memiliki penyakit tertentu," kata Fitri.

"Pola makan yang baik untuk diterapkan adalah pola makan dengan gizi seimbang, di mana makanan yang dikonsumsi sesuai kebutuhan individu bersumber dari makanan yang bervariasi, aktivitas fisik, berperilaku hidup bersih dan memantau berat badan," tutur Fitri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement