Jumat 28 Jan 2022 13:59 WIB

Keren! UMM Masuk Daftar 23 Universitas Terbaik di Asia

Fauzan menilai raihan ini termasuk modal yang tidak main-main dan sangat strategis.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Kampus UMM
Kampus UMM

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjadi salah satu dari 23 perguruan tinggi negeri dan swasta yang masuk di daftar Top 200’s University atau Universitas Terbaik Asia 2021. Daftar universitas terbaik ini dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan international University Ranking (UniRank).

Rektor UMM Fauzan mengungkapkan, UMM tidak hanya memiliki reputasi bagus di tingkat regional dan nasional. Kampus yang terletak di Malang ini juga memiliki rekognisi internasional yang mentereng. Sebab itu, pihaknya bersyukur dapat menjadi salah satu jajaran perguruan tinggi terbaik di Asia.

Baca Juga

Fauzan menilai raihan ini termasuk modal yang tidak main-main dan sangat strategis. Hal ini terutama bagi mahasiswa dan alumni untuk bisa menjadi pribadi yang mandiri. Mereka harus mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab serta dewasa dalam menghadapi setiap tantangan zaman."Semoga sederet rekognisi dan prestasi ini bisa mengantarkan Kampus Putih UMM menjadi kampus yang lebih baik,” kata Fauzan, Jumat (28/1/2022).

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) RI, Profesor Muhadjir Effendy mengapresiasi raihan yang telah dicapai oleh UMM. Menurutnya, kampus yang telah terakredtasi Unggul ini memiliki reputasi yang tidak meragukan. Tidak terbatas di regional Jawa Timur dan Indonesia semata, tapi juga capaian di taraf internasional.

Muhadjir menilai capaian ini merupakan hasil dari usaha maksimal dari rektor beserta jajarannya. Mereka berhasil mempertahankan reputasi dan aura internasional. Hal itu dibuktikan dengan beragam kerja sama dan mitra yang sudah digaet. 

Di samping itu, UMM juga telah terbukti memilikiprogram-program internasional yang mengikutertakan sivitas akademika dalam pelaksanaannya. Kemudian menjajaki dan bermitra dengan perguruan tinggi serta institusi internasional yang berada di luar negeri. "Seperti Polandia, Brazil, Kolombia, Cina, Singapura, Jepang, Amerika, India dan sederet negara lainnya," kata dia menambahkan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement