REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Google telah memenuhi janji yang dibuat tahun lalu dengan memperluas akses ke layanan VPN Google One ke perangkat iOS. Sebelumnya, layanan VPN hanya tersedia bagi pengguna Android yang menggunakan paket berlangganan Google One Premium.
Dengan pembaruan terbaru, kini pengguna iOS dapat mendapatkan akses ke layanan VPN. Akses ke layanan VPN masih berbeda antara pengguna iOS dan Android karena Google mengumumkan fitur VPN baru yang hanya tersedia di Android.
Dalam sebuah posting blog yang menjelaskan pembaruan ini, VP Google One Larissa Fontaine mengatakan fitur khusus Android yang baru termasuk pemutusan aman yang akan memungkinkan pengguna untuk mematikan akses internet saat mereka tidak terhubung ke VPN. Itu merupakan sebuah opsi untuk membuat aplikasi tertentu melewati VPN dan kemampuan mematikan VPN sementara.
Dikutip ZDNet, Rabu (2/2), Fontaine menambahkan layanan VPN baru-baru ini diperluas ke 10 negara sehingga total negara yang memiliki akses menjadi 18. Negara yang baru ditambahkan adalah Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Islandia, Irlandia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Swiss. Sementara Kanada, Prancis, Jerman, Meksiko, Italia, Spanyol, Inggris, dan AS sudah memiliki akses ke layanan VPN Google One.
Sebelumnya, perusahaan induk Google Alphabet melaporkan hasil keuangan kuartal keempat (Q4) yang lebih baik dari perkiraan karena kekuatan berbasis luas dalam pengeluaran pengiklan, aktivitas daring konsumen yang kuat, dan pertumbuhan berkelanjutan di Google Cloud.
Total pendapatan untuk Alphabet di Q4 mencapai 75,3 miliar dolar Amerika. Jumlah tersebut naik 32 persen dari tahun ke tahun. Perusahaan melaporkan laba bersih keseluruhan sebesar 20,6 miliar dolar Amerika dan laba per saham terdilusi sebesar 30,69 dolar Amerika.